Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang di Purworejo, Sejumlah Bangunan Rusak

Kompas.com - 16/04/2022, 20:47 WIB
Bayu Apriliano,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (16/4/2022) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga dan gedung pertokoan rusak parah dan ambruk.

Hujan disertai angin kencang itu mulai mengguyur Kabupaten Purworejo sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.15 WIB.

Kerusakan bangunan akibat hujan dan angin kencang itu salah satunya terjadi di Desa Ngandagan, Kecamatan Pituruh. Di desa itu, hujan dan angin kencang menyebabkan rumah Agung Wibowo ambruk tertimpa pohon sengon yang tumbang. Rumah yang berada di RT 2 RW 1 ini rata dengan tanah sehingga tak bisa ditinggali lagi.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Purworejo Baru 8,89 Persen, Polres Bantu dengan Vaksinasi Berhadiah Umroh

"Atapnya hancur tadi kena pohon," kata Agung di lokasi.

Tidak hanya itu, teras lima rumah toko atau ruko milik Joko warga Desa Pituruh juga ambruk. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Jadi Sasaran Vandalisme Penolak Tambang Wadas, Pagar Gedung DPRD Purworejo Bakal Dicat Ulang

"Untuk rumah milik Pak Agung kerugian ditaksir Rp 5 juta, untuk lima ruko yang ambruk kerugian ditaksir mencapai Rp 7,5 juta. Sementara masih ini yang kita data dan akan saya laporkan ke BPBD Kabupaten Purworejo," kata Camat Pituruh, Bangun Erlangga Ibrahim saat dikonfirmasi.

Bangun mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat untuk menindaklanjuti musibah itu.

"Turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Pituruh akibat hujan angin. Saya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk bisa menindaklanjuti kejadian ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com