Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambang Hilang Tenggelam di Kolam Bekas Tambang Timah Air Gegas

Kompas.com - 16/04/2022, 08:41 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang penambang timah bernama Bujang (42) dilaporkan hilang tenggelam pada Kamis (14/4/2022) di Air Gegas, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, Bujang sebelumnya pamit dari rumah untuk menambang timah di kolong (kolam) bekas tambang timah di Air Gegas.

Namun hingga Kamis (14/4/2022) sore, Bujang tak kunjung pulang hingga akhirnya dilakukan pencarian gabungan.

Baca juga: Seorang Pemancing Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Nusakambangan

"Kami menerima laporan dari kepala desa setempat bahwa ada satu warga hilang tenggelam dan telah dilakukan pencarian, namun belum ditemukan," kata Fazzli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/4/2022).

Fazzli menuturkan, kendaraan dan baju Bujang berada di pinggir kolong sehingga diduga korban tenggelam di kolong tambang timah tersebut.

Keluarga korban dan warga sudah melakukan pencarian tetapi Bujang (korban) belum ditemukan.

"Kemudian pak Masri (kepala desa) menghubungi kantor SAR Pangkalpinang," ujar Fazzli.

Berbekal informasi tersebut, SAR Pangkalpinang memberangkatkan tim rescue unit siaga SAR Toboali ke lokasi kejadian.

Pada operasi kali ini, tim SAR melakukan pencarian menggunakan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban.

Aqua eye bekerja seperti sonar yang bisa mendeteksi tubuh manusia yang tenggelam atau mengapung. Jangkauannya bisa mencapai kedalaman 50 meter dengan radius sebaran 25 meter.

Baca juga: Wisatawan yang Tenggelam di Cunca Wulang Masuk Tanpa Lapor ke Pos Wisata

Atas kejadian itu, Fazzli mengimbau para penambang untuk tetap menggunakan peralatan keselamatan seperti baju pelampung.

Pasalnya, saat ini masih rawan terjadi longsoran dan luapan air karena sering hujan.

Aktivitas tambang timah di Bangka Belitung semakin menggeliat karena harga jual yang tinggi. Dari biasanya pasir timah Rp 50.000 per kilogram naik menjadi Rp 150.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com