AMBON, KOMPAS.com - Cita-cita untuk menjadi seorang anggota TNI demi membela bangsa dan tanah air harus dilalui Hens Songjanan dengan jalan yang sangat berliku.
Sempat dinyatakan lulus hingga mengikuti pendidikan bersama teman-temannya di Rindam XVI Pattimura, Hens akhirnya dikeluarkan di pengujung dari pendidikan setelah diketahui persyaratan administrasinya bermasalah.
Pemecatan terhadap Hens hanya berlangsung seminggu menjelang pelantikannya sebagai anggota TNI. Setelah dipecat, Hens langsung memilih pulang ke kampung halamannya di Tual, Maluku Tenggara dan harus melupakan mimpinya untuk menjadi anggota TNI.
Baca juga: Soal Hens Songjanan, Pengamat Sebut Pemecatan yang Dilakukan Kodam Pattimura Tak Salah
Namun takdir Tuhan berkata lain. Setelah seminggu dipecat, pria berdarah Myanmar ini kembali dipanggil untuk mengikuti pelantikan bersama teman-temannya.
Hens akhirnya dipanggil untuk mengukuti pelantikan sebagai anggota TNI setelah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdruhaman turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang menuai sorotan publik itu.
Mimpi Hens pun terwujud setelah ia dan ratusan teman-temannya yang lain akhirnya dilantik oleh Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Richard Tampubolon sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di lapangan Rindam XVI Pattimura, di kawasan Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (14/4/2022) sore.
Proses pelantikan Hens sebagai anggota TNI Angkatan Darat sendiri diwarnai suasana sedih. Bagaimana tidak, Hens yang sebelumnya sudah mengubur mimpinya untuk menjadi anggota TNI setelah dipecat kini bisa kembali meraih mimpinya.
Ia pun bersama 312 prajurit lainnya ikut dilantik dan diambil sumpah menjadi prajurit TNI.
Baca juga: Soal Hens Songjanan, Pengamat Sebut TNI Tidak Perlu Tunduk pada Tekanan Publik dan Politik
Suasana semakin mengharu biru setelah ibu Hens, Costansa Songjanan yang ikut menyaksikan proses pelantikan itu menghampiri anaknya dan kemudian dengan berurai air mata memeluknya Hens usai pelantikan berlangsung.
Suasana tersebut pun mengundang perhatian dari para undangan lainnya yang datang ke acara tersebut. Pangdam Pattimura juga tak lupa mendatangi Hens dan ibunya kemudian berbincang dan memberikan semangat kepada mereka.
“Jujur sebagai seorang ibu perasaan saya sangat senang,” kata Costansa kepada wartawan di lokasi penatikan.
Costansa mengaku sangat senang karena putranya itu bisa kembali meraih mimpinya mejadi seorang anggota TNI. Menurutnya semua hal yang terjadi atas kehendak dan campur tangan Tuhan hingga anaknya bisa kembali dipercaya negara menjadi prajurit TNI.
“Beta (saya) mengucapkan terima kasih pertama-tama kepada Tuhan karena Tuhan punya kuasa sampai beta datang hari ini mengikuti acara pelantikan di sini,” ujarnya.
Atas dilantiknya Hens sebagai anggota TNI, Costansa pun menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Panglima TNI, Jendeal Andika Perkasa, Kasad Jenderal Dudung Abdurahman, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen Richard Tampubolon, Komandan Rindam XVI Pattimura dan semua pihak atas bantuan yang telah diberikan pada putranya.
Secara khusus Costansa juga memberikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada pers dan juga Anggota Komisi I DPR RI, Hilary Brigita yang ikut menyurati Panglima TNI atas masalah yang menimpa anaknya tersebut.