Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kesederhanan Perayaan Jumat Agung di Kampung Favenembu, Gereja Terbuat dari Papan dan Berlantai Tanah hingga Berdekatan dengan Perbatasan RI-PNG

Kompas.com - 16/04/2022, 02:40 WIB
Roberthus Yewen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Dekat dengan perbatasan RI-PNG

Kampung Favenembu merupakan salah satu kampung yang cukup berdekatan dengan kampung-kampung yang ada di Papua New Guinea (PNG).

Kampung Favenembu merupakan kampung yang berada di wilayah Indonesia. Kampung ini tak jauh dari kampung-kampung dan dusun-dusun yang ada di PNG.

Tak perlu menggunakan kendaraan. Cukup berjalan kaki beberapa jam saja sudah sampai ke PNG. Oleh karena itu, Fabenembu bisa dikatakan sebagai salah satu kampung yang berdekatan dengan kampung-kampung di PNG.

“Kampung ini dekat dengan perbatasan. Dekat dengan kampung-kampung perbatasan dan dekat enggan dusun-dusun perbatasan di PNG,” ungkap Pastor Heribertus.

Pastor Heribertus mengungkapkan, umat Katolik yang berasal dari Kampung Fabenembu ini berasal dari Suku Emem. Salah satu suku terbesar yang ada di Kabupaten Keerom.

Suku Emem ini berada hampir di wilayah Distrik Yaffi dan Distrik Web, Kabupaten Keerom. Tak hanya itu, Suku Emem berada hingga ke wilayah PNG. Sehingga hubungan kekerabatan dan kekeluargaan sudah ada sejak lama hingga saat ini.

Baca juga: Berikut Jadwal Jumat Agung di Gereja Katedral yang Berlangsung Online dan Offline

“Dari aspek budaya, warga Kampung Favenembu memiliki hubungan kekerabatan dan kekeluargaan. Warga Favenembu dan warga di PNG memiliki kebiasaan hidup yang sama seperti mata pencarian dan cara berkebun,” ungkapnya.

Tak hanya itu, masyarakat di Kampung Favenembu dan masyarakat di PNG memiliki tarian adat yang hampir sama dan tidak jauh berbeda. Artinya secara kebudayaan sama.

“Yang mengikat orang PNG dan warga Favenembu juga adalah perkawinan dan dusun-dusun mereka yang saling berdekatan,” ucap Pastor Heribertus.

Melayani sesama

Dalam khotbah yang disampaikan Pastor Heribertus, dirinya mengajak umat Katolik di Kampung Favenembu untuk memiliki sikap melayani sesama sebagai umat Katolik.

“Melayani dalam keluarga, kampung dan gereja. Warga di Favenembu harus saling melayani, saling mendukung dan saling tolong menolong dalam hidup bersama,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini, Jumat Agung di Gereja Katedral Digelar Offline dan Online

Tak hanya itu, Pastor Heribertus menekankan kepada umat Katolik di Kampung Favenembu untuk memiliki sikap pengorbanan dan pengampunan bagi sesama.

Isa Almasih (Yesus) yang dihina, disiksa, disalibkan merupakan tokoh keselamatan yang membawa semua orang kepada keselamatan.

“Setiap umat Katolik di Favenembu mesti percaya dan mengimani dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com