Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tablasupa Papua, Kampung dengan Keindahan Alam Bawah Laut dan Pengamatan Burung Cenderawasih

Kompas.com - 15/04/2022, 13:23 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Sopia menambahkan, di Tablasupa ada tiga lokasi rap yang sebenarnya bagus bagi mereka yang suka menyelam dalam kedalaman tertentu di dalam laut.

Tak hanya itu, ada spot bagi para pengunjung dan wisatawan yang mencintai supervising.

“Ada beberapa tempat yang sangat rekomendasi bagi para pengunjung dan wisatawan yang menyukai bawah laut, seperti snorkeling, supervising dan diving,” ucap ucapnya.

Baca juga: Demo soal DOB di Jayapura Berlangsung Aman, Massa Tolak Serahkan Aspirasi ke DPR Papua

Hidup dari wisata

Potensi wisata laut dan darat yang dimiliki oleh masyarakat Tablasupa membuat mereka kini membangun perekonomian dan kehidupan sehari-hari dengan mengelola potensi wisata yang ada di kampungnya.

Sopia mengatakan, hari ini masyarakat Kampung Tablasupa rata-rata hidup dengan pendapatan dari mengelola potensi wisata di pantai dan wisata pengamatan burung cenderawasih.

Baca juga: Antrean Truk di Sejumlah SPBU, Ini Penjelasan Pertamina soal Stok Solar di Jayapura

Jika sebelumnya masyarakat Tablasupa mengantungkan hidup dengan menjadi nelayan, maka kini yang menjadi nelayan justru tersisa sedikitaa, yakni hanya sekitar 30 persen. Sisanya, sebanyak 70 persen masyarakat melakukan usaha di jasa pariwisata.

“Mulai dari jasa transportasi, jasa parkir, jasa penyewaan camping, penyewaan alat selam dan lain sebagainya. Artinya hampir masyarakat di Tablasupa yang dulu hidupnya nelayan sudah beralih ke pengelolaan potensi wisata,” ujarnya.

Sopia menyampaikan, hampir sebagian besar warga Tablasupa yang hidupnya dari nelayan kini sudah beralih profesi menjadi pengrajin dan menjual berbagai kuliner di lokasi wisata Tablasupa.

“Sudah ada peralihan profesi yang dulunya ibu rumah tangga, kini mulai ada pekerjaan baru seperti menjadi penjual kuliner, kerajinan tangan mulai dari anyaman dan menjadi oleh-oleh dari Kampung Tablasupa,” ucapnya.

Menurut Sopia, yang menjadi kendala saat ini adalah belum adanya retribusi. Sehingga, belum ada catatan secara menyeluruh mengenai berapa banyak jumah pengunjung yang datang perhari.

Namun demikian, Sopia memperkirakan, jumlah kunjungan ke Kampung Wisata di Tablasupa rata-rata per minggu bisa mencapai 200 sampai 300 orang.

“Ini di saat yang bukan liburan. Kalau pas liburan, maka pengunjung akan membludak atau semakin banyak di Pantai Amai dan Pantai Harlem bisa mencapai 500 sampai 1.000 orang,” ungkapnya.

“Para pengunjung dan wisawatan yang berkunjung kebanyakan wisatawan lokal dan nasional, tapi juga ada wisatawan dari luar negeri yang datang berkunjung ke Kampung Tablasupa,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com