Ia mengakui sempat ada peringatan dan sempat ada pembicaraan dengan nelayan sekitar.
Namun dua kapal lainnya kabur dan mengelurkan tembakan. Hal tersebut memicu para nelayan sekitar marah.
"Ya aslinya sudah ada peringatan dan sudah ada pembicaraan yang baik, tapi dua kapal yang kabur tersebut dan sempat dikejar itu mengeluarkan bedil dan tembakan. Jadinya semakin ngamuk, emosinya semakin tinggi," ucap Imawan, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Kejati Jateng Ungkap Korupsi Berkedok Investasi di BUMD Rembang
"Padahal, penginnya diajak diskusi baik-baik dan mungkin ujung-ujungnya ya didenda, tapi malah seperti itu," imbuh dia.
Saat melihat dua kapal lainnya kabur, nelayan sekitar kembali ke kapal yang ditumpangi Imawan.
"Ya pasrah, kalau enggak mati, ya hidup itu," kata dia.
"Ketika perahu kecil-kecil itu merapat, rencananya kapal kami akan dibakar hidup-hidup sama orangnya," tambah dia.
Menurut Imawan, ada ratusan warga yang mengepung dan membakar kapal yang ia tumpangi.
"Ada 50 kapal (yang mengepung), satu kapal dinaiki sekitar 7 sampai 9 orang," ujar dia.
Sesaat sebelum kapal mereka dibakar menggunakan bom molotov, ada tiga kapal kecil milik nelayan lain yang meminta mereka meloncat ke kapal tersebut.
"Tapi, ada kapal yang kasihan terus mendekat dan bilang 'mas, kalau nyawa abang pengin selamat ikut saya', langsung semua pada naik, ini ABK langsung dijauhkan dan kapal langsung dibakar," terang dia.
Menurutnya nelayan yang menyelamatkan mereka berawal dari Banjarmasin.
Baca juga: Usai Macet Parah, Lalu Lintas di Jalur Pantura Pati-Rembang Sudah Kembali Normal
Namun mereka tak langsung turun ke dermaga karena banyak warga yang emosional menunggu mereka.
Mereka sempat diajak berdiskusi dan tetap berada di laut sembari menunggu pihak kepolisian mendatangi dermaga.
"Setelah berada di kapal, kami dijauhkan dari kapal yang terbakar dan dari dermaga, kemudian sempat diskusi juga, karena di dermaga sudah banyak warga, sembari menunggu aparat berwajib, ketika aparat datang baru kami diturunkan ke dermaga," kata dia.