Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kasus WNA Dideportasi dari Indonesia, Ada Ibu dan Balitanya Asal Rusia

Kompas.com - 15/04/2022, 09:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Beberapa kasus warga negara asing dideportasi dari Indonesia terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.

Salah satunya adalah kasus LN (33) asal Rusia yang harus dideportasi bersama anaknnya, VN (3).

Ia ditinggal bersama anaknya oleh sang suami, SN yang ternyata pulang seorang diri ke Rusia. SN meninggalkan anak dan istrinya dengan alasan ke Malaysia untuk mengurus visa.

Selain LN, berikut 7 kasus warga negara asing yang dideportasi dari Indonesia:

1. WN China terlibat kasus narkoba di Siak

WW (46), WNA China dideportasi dari Kota Pekanbaru, Riau. Ia dipindahkan ke Direktorat Jenderal Imigrasi di Jakarta pada Selasa (12/4/2022).

WW dideportasi karena telah melewati batas izin keluar (Exit Permit Only/EPO).

Selain itu WW juga sempat berurusan dengan BNN Kabupaten Siak karena positif menggunakan narkoba

"Karena direhabilitasi, masa EPO-nya habis, jadi harus kita deportasi," kat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu.

Baca juga: Seorang WNA China Dideportasi dari Riau, Sempat Terlibat Narkoba

2. Ibu dan anak asal Rusia dideportasi dari Bali

LN (33) asal Rusia dideportasi bersama anaknya, VN (3) dari Bali pada Minggu (10/4/2022).

Mereka hanya tinggal berdua, setelah suami LN, SN pergi ke Malaysia dan meninggalkan anak dan istrinya di Bali.

Ternyata SN tak ke Malaysia, tapi memilih pulang sendiri ke Rusia.

SN dan LN bersama anaknya, VN tiba di Bali pada 24 Juli 2019. Mereka kemudian tinggal di sebuah guest house di Kelurahan Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Pada Desember 2021, SN ke Malaysia dan ia meyakinkan istrinya jika akan mengurus visa dan izin tinggal yang sudah kadaluwarsa sejak Agustus 2019.

Setelah menunggu lama, sang suami tak kunjung pulang. Sementara keuangan LN menipis hingga ia pun melaporkan diri dan anaknya ke Kantor Migirasi Kelasa 1 TPI Ngurah Rai.

Mereka berdua kemudian pulang Rusia dengan biaya kepulangan ditanggung WN Rusia yang ada di Bali.

Baca juga: Tak Punya Uang dan Ditinggal Suami di Bali, Wanita Asal Rusia dan Anaknya Dideportasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com