Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Perantau yang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Ada yang Berencana Menikah

Kompas.com - 15/04/2022, 08:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan tunggal sebuah truk di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Truk tersebut membawa 34 penumpang dari arah Distrik Minyambouw dengan tujuan pusat kota, Manokwari. Salah satu korban tewas adalah seorang balita.

Tak hanya membawa penumpang, truk juga mengangkut 103 batang kayu, rangkaian pelat besi cor ukuran 16 milimeter, satu unit motor dan satu gergaji mesin.

Barang-barang tersebut adalah milik para korban.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Alfonsius, Korban Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak

Saat melewati jalan turunan kilometer 10 di Kampung Duadbey, pengemudi mendadak hilang kendali.

Truk meluncur dengan kecepatan tinggi karena pengemudi menggunakan perseneling gigi tiga. Akibatnya saat melintas di jalan menikung, truk oleng ke kanan dan menabrak tebing.

Truk terseret enam meter dan para penumpang terlempar keluar dari truk. Sementara sopir truk tewas di lokasi kejadian.

Sebagain besar korban adalah pekerja tambang asal NTT. Perinciannya adalah 16 orang asal Kabupaten Belu dan Malaka, satu orangg asal Amarasi, Kabupaten Kupang dan satu orang dari Kabupaten Sikka.

Baca juga: Ayah dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Maut Pegunungan Arfak, Sang Ibu Masih Kritis di Papua Barat

Tim evakusi harus menempuh waktu sekitar dua jam untuk sampai lokasi. Upaya evakuasi para korban baru terlaksana sekitar pukul 05.00 WIT.

Seluruh korban tewas kemudian dievakusi ke Rumah Sakit Umum Manokwari dan Rumah Sakit Pratama Warmare.

Jenazah para korban dipulangkan oleh pengisaha tambang emas yang mempekerjakan mereka dengan carteran pesawat Lion Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com