Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta-Minta dengan Memaksa, 6 Manusia Silver Diamankan Satpol PP Padang

Kompas.com - 14/04/2022, 20:00 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 6 manusia silver berusia anak-anak diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/4/2022). 

Mereka diamankan karena memaksa pengunjung dan pedagang pasar raya untuk memberi sumbangan.

"Kami sudah banyak menerima laporan masyarakat mengenai aktivitas manusia silver yang memaksa agar diberi sumbangan ini," ujar Kasatpol PP Kota Padang Mursalim kepada wartawan, Kamis. 

Baca juga: 3 Warga Sleman Pemberi Uang ke Manusia Silver Didenda Rp 50.000

Mursalim mengatakan, sebenarnya tidak ada larangan bagi manusia silver untuk beraktivitas di pasar raya. Namun karena sudah menggangu dan banyak laporan yang masuk ke Satpol PP terpaksa diamankan.

Sebenarnya, sambung Mursalim, manusia silver ini sebuah seni oil painting. Mereka akan terlihat seperti patung dan masyarakat menyukainya.

"Maka mereka mendapatkan imbalan dari cara mereka menghibur banyak orang. Namun yang di pasar raya ini telah mengganggu baik terhadap pengunjung pasar, maupun terhadap pemilik toko di sana," tutur dia.

Enam orang manusia silver tersebut dibawa ke Mako Satpol PP untuk diberi pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatanya.

Baca juga: Cerita Manusia Silver Asal Blora, Alami Iritasi Mata demi Nafkahi Anak dan Istri

Mursalim mengimbau masyarakat Kota Padang tidak takut melapor ke Satpol PP Padang, jika menemukan adanya pelanggaran Perda dan Perkada di Kota Padang.

"Kita akan terus mencoba memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Padang dalam menjaga Trantibum Jika ada ditemukan adanya pelanggaran trantibum di Kota Padang, silahkan laporkan ke Satpol PP," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com