PALEMBANG,KOMPAS.com - Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata mengatakan, sebanyak 21 ekor buaya muara lepas dari penangkaran yang berada di Kabupaten Banyuasin.
Buaya tersebut, menurut Ujang kini sedang dicari untuk dikembalikan ke tempat penangkaran.
"Setelah dicek memang ada 82 ekor buaya dipenangkaran. Namun yang lepas diperkirakan 21 ekor," kata Ujang, Kamis (14/5/2022).
Baca juga: Kolam Penangkaran Meluap, Puluhan Buaya Muara Masuk Pemukiman Banyuasin Sumsel
Ujang menjelaskan, buaya muara itu diduga lepas dari penangkaran diakibatkan kolam yang terendam banjir setinggi 1,5 meter sehingga membuat air menjadi meluap pada Minggu (10/4/2022).
Warga yang berada di sekitar kolam penangkaran pun diminta sementara waktu untuk menjauh dari kawasan sungai maupun kolam sebelum seluruh buaya tersebut berhasil ditangkap kembali.
"Masyarakat kami harap tetap tenang, sementara waktu jauhi dulu aktivitas dekat sungai. Tim masih bekerja termasuk pawang buaya untuk menangkap seluruh buaya yang lepas," ujarnya.
Ia pun meminta kepada warga untuk tidak membunuh buaya tersebut bila ditemukan karena merupakan satwa yang dilindungi pemerintah.
"Kami minta masyarakat segera melapor saja ke kami agar bisa segera dievakuasi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan buaya muara lepas dari kolam penangkaran yang berada di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kepala, Kabupaten Banyuasin.
Akibatnya, buaya muara itu masuk ke permukiman dan menyebabkan warga ketakutan.
Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Yuswono mengatakan, puluhan buaya yang lepas itu berasal dari tempat penangkaran PD Budiman.
Yuswono berkata, tempat penangkaran tersebut terdapat 82 buaya muara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.