Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Padang Imbau Perusahaan Bayar THR Sebelum H-7 Lebaran

Kompas.com - 14/04/2022, 18:35 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Sumatera Barat mengimbau pengusaha di Kota Padang untuk membayar tunjangan hari raya (THR) karyawan tujuh hari sebelum memasuki lebaran Idul Fitri.

"Pembayaran THR ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan RI No. M/1/HK.04/IV/2022 tentang pelaksanaan pemberian THR keagamaan Tahun 2022 bagi pekerja atau buruh di perusahaan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Dian Fakhri, Kamis (14/4/2022) kepada sejumlah media.

Dian meminta pengusaha atau perusahaan tidak berdalih Covid-19 menjadi alasan untuk tidak membayarkan THR.

Baca juga: Jokowi Teken PP, THR dan Gaji ke-13 ASN Segera Cair

"Kita mengimbau agar setiap perusahaan di Kota Padang memberikan THR bagi pekerja atau buruh sesuai aturan yang berlaku. Jangan beralasan karena masih Covid-19, sehingga tidak membayarkan THR," katanya.

Menurutnya, THR diterima karyawan sebanyak satu bulan gaji jika sudah bekerja minimal 12 bulan. Namun, jika baru 6 bulan bekerja, jumlah THR yang diberikan setengah dari gaji.

"Tapi ada juga perusahaan dan serikat buruhnya membuat kesepakatan bersama yang membayarkan THR sebesar dua kali dari gaji, seperti PT Semen Padang," ujarnya lagi.

Bagi karyawan atau pekerja yang belum menerima THR sebelum H-7 lebaran dapat melaporkan perusahaannya ke Disnakerin atau melalui situs website https://poskothr.kemnaker.go.id

"Pengaduan melalui website baru tahun ini. Tahun sebelumnya langsung datang me kantor Disnakerin Kota Padang," katanya.

Baca juga: Sejak Dulu THR Tidak Boleh Dicicil atau Ditunda, Tapi Masih Ada THR 2021 yang Belum Dibayar

Dian menambahkan, pada 2021 sebanyak 14 pekerja melaporkan perusahaannya karena tidak membayarkan THR.

"Mudah-mudahan tahun ini tidak ada karyawan yang melaporkan perusahaannya karena tidak membayarkan THR," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com