Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Kesepakatan, Mogok Kerja Karyawan PTPN IX Berlanjut

Kompas.com - 14/04/2022, 16:59 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Aksi mogok kerja karyawan PTPN IX berlanjut hingga hari ini, Kamis (14/4/2022).

Sekitar 12.000 pekerja PTPN IX se-Jawa Tengah memulai mogok kerja sejak Rabu (13/4/2022) dengan hanya duduk-duduk di lingkungan perkebunan.

Mogok kerja ini dilakukan atas tuntutan pekerja yang menolak pembangunan kampus Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Kebun Ngobo Kecamatan Bregas Kabupaten Semarang.

Baca juga: Tolak Kebun Dijadikan Kampus, 12.000 Pekerja PTPN IX Mogok Kerja

Aksi ini seluruh pekerja tersebut sebagai wujud solidaritas atas penolakan pembangunan kampus Polimarin.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan (FSP-BUN IX ) Susmono mengatakan aksi mogok kerja akan terua dilakukan sampai ada kesepakatan antara pekerja dengan manajemen PTPN IX.

"Mogok kerja akan terus dilakukan karena ada aspirasi kami yang belum terwujud. Kami minta pihak-pihak Polimarin dan manajemen meluluhkan ego untuk mendengarkan suasana kebatinan para karyawan," jelasnya, Kamis (14/4/2022).

Susmono menyampaikan penolakan pembangunan kampus Polimarinndi Kebun Ngobo memiliki sejumlah alasan.

Baca juga: Tolak Aturan Truk ODOL, Ratusan Sopir Truk Mogok Kerja di Lumajang

Di antaranya Kebun Ngobo sangat produktif dalam menghasilkan getah karet dan sudah ada alih fungsi lahan di Kebun Siluwok Batang yang dijadikan area Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain menolak pembangunan kampus Polimarin di Kebun Ngobo, FSP Bun IX juga menuntut kepada Pemegang Saham untuk mengganti Board of Manajemen (Direktur) PTPN IX.

Dikonfirmasi terpisah Sekretaris Perusahaan PTPN IX Wahyudi saat dimintai tanggapan atas aksi mogok kerja karyawan yang tergabung dalam FSP Bun IX, menyatakan tidak memiliki kewenangan terkait hal tersebut. "Maaf bukan kewenangan saya," jawabnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com