Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jelang Mudik Lebaran, Bupati Sumedang Persiapkan Pelayanan hingga Pengamanan bagi Pemudik

Kompas.com - 14/04/2022, 15:21 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya berupaya menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik di wilayah Sumedang menjelang mudik Lebaran 1443 Hijriah (H).

Upaya tersebut, kata dia, dilakukan pihaknya dengan menyiapkan 12 pelayanan dan pengamanan.

Persiapan itu juga melibatkan beberapa unsur terkait, mulai dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, dan kelompok masyarakat selama arus mudik dan balik.

"Biasanya menjelang lebaran aktivitas warga meningkat. Jadi kami melakukan antisipasi untuk menekan angka kriminalitas," ucap Dony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) terkait kesiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, di Gedung Negara, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Kapan Awal Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, dan Cuti Lebaran 2022?

Selain pelayanan dan pengamanan, Dony menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan layanan darurat selama 24 jam berupa alat berat di titik-titik terjadinya rawan bencana.

Tak hanya itu, imbuh dia, Pemkab Sumedang menyediakan pula layanan kesehatan selama arus mudik dan balik di 12 pos pengamanan (pospam) dan 35 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang dilalui oleh para pemudik, termasuk di rest area mini.

"Kami juga akan memperindah Kota Sumedang untuk menyambut para pemudik. Jadi pemudik ketika melewati Sumedang akan merasa aman dan nyaman, serta mendapat pelayanan tambahan lainnya," jelas Dony.

Baca juga: Wapres: Jangan sampai Pemudik Bawa Covid-19 ke Daerah

Seperti diketahui, pemerintah selama dua tahun terakhir meniadakan kebijakan mudik karena pandemi Covid-19. Kebijakan mudik kembali baru mulai diadakan pada 2022.

Menghadapi kondisi tersebut, Dony menyatakan, pihaknya harus melakukan persiapan secara matang. Sebab, mudik diperkirakan akan membludak, baik itu yang datang ke Sumedang maupun melewati Sumedang.

“Intinya kami menginginkan para pemudik bisa mendapatkan pelayanan yang prima dari Pemkab Sumedang," ujarnya.

Adapun layanan prima itu, termasuk memaksimalkan penggunaan jalan di ruas Tol Cisudawu, mulai dari Cileunyi sampai Sumedang kota dan Cimalaka saat mudik Lebaran 1443 H.

Baca juga: Bupati Dony Harapkan Baznas Sumedang Ubah Penerima Zakat Jadi Pemberi Zakat

Lebih lanjut, Dony mengatakan, pihaknya berencana membuka tol seksi II dan III apabila terjadi kepadatan jalur Sumedang-Cirebon.

“Akan tetapi kami utamakan seksi II jalur Pamulihan-Sumedang terlebih dahulu. Jika ternyata masih terjadi kepadatan, baru Cimalaka akan dibuka," imbuhnya, didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sumedang Erwan Setiawan.

Pengaturan satu arah, lanjut Dony, dilakukan dari Pamulihan ke Sumedang kota pada saat arus mudik. Sementara itu, saat arus balik dilakukan pula pengaturan satu arah dari Sumedang kota ke Pamulihan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com