SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga Ciderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah tidak khawatir dengan rencana pembangunan Islamic Center.
Menurut Gibran, lokasi pembangunan pusat kajian Islam hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan belum final.
"Ini kan masih tahap survei. Nak wawancara ro warga ojo meden-medeni sik, mesake warga (kalau wawancara sama warga jangan menakut-nakuti dulu, kasihan warga)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Pemkot Solo Matangkan Lokasi Pembangunan Islamic Center Hadiah Putra Mahkota UEA
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih akan terus mematangkan lokasi pembangunan Islamic Center.
Sebab lokasi pembangunan Islamic Center tersebut satu kawasan dengan Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta
"Makanya, wong lagi tahap survei kok (ini lagi tahap survei kok). Tahap pengukuran juga. Mengko-mengko (nanti-nanti) habis Lebaran, ya," tutur Gibran.
Pembangunan Islamic Center dilaksanakan oleh pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Pemkot Solo hanya menyediakan lahan pembangunan.
"Kami (Pemkot Solo) hanya penyedia lokasi saja. Nanti tak selesaikan," terang dia.
Sebelumnya, Ketua RT setempat, Wahyudi mengatakan, ada puluhan rumah dan warga menunggu kejelasan atas pengusuran rumah mereka.
"Memang ada rencana pembangunan Islamic Center di lokasi ini. Tapi tadi Pak Gibran bilang kalau Pemkot (Pemerintah Kota) belum mendapatkan solusi, tidak akan dilaksanakan (pembangunan), " kata Wahyudi, kepada Komapas.com, Kamis (14/4/2022).
Wahyudi menambahkan ada beberapa usulan-usulan warga yang telah disampaikan kepada Gibran.
"Ada yang minta relokasi, ada yang minta ganti rugi. Tapi tadi beliau (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka) bilang kalau ini tanah Pemkot dia bisa jawab. Tapi karena ini tanah KAI (Kereta Api Indonesia) katanya perlu kerja sama sama KAI dulu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.