SOLO, KOMPAS.com - Suprihatin (60), seorang nenek warga Ciderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, matanya berkaca-kaca saat melihat Pembangun Masjid Sheikh Zayed.
"Masjid jadi, rumah hilang," kata Suprihatin sambil menggandeng kedua cucunya, Kamis (14/4/2022).
Dengan suara menahan tangis, dia bercerita akan kabar penggusuran rumah yang telah ia tinggali selama 30 tahun lamanya.
Baca juga: Waskita Karya Menang Tender Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo
Lahan rumah yang menjadi tempat istirahat dan tempat berkeluh kesah dirinya bersama keluarga, direncanakan akan dipergunakan untuk pembangunan Islamic Center.
Islamic Center itu merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan dan sepaket dengan Masjid Sheikh Zayed.
"Kami sudah lama tinggal di sini, sudah 30 tahun. Inginnya jangan digusur," ujarnya.
Senada dengannya, Sunarti (46) ibu rumah tangga, warga Ciderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, yang memiliki empat anak usia sekolah mengaku khawatir akan rencana pembangunan itu.
"Dengar-dengar mau digusur, Sudah lama tinggal, generasi kedua. Sekitar 50-60 tahun, duluan Bapak saya," kata Sunarti, sambil menyekat keringat seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (14/4/2022).
"Tolong carikan solusi yang terbaik, kasihan kami," lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Solo Matangkan Lokasi Pembangunan Islamic Center Hadiah Putra Mahkota UEA
Pantauan Kompas.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan Islamic Center itu sekitar pukul 10.11 WIB.
Gibran datang langsung disambut tangis warga yang mempertanyakan nasib dan kabar pengusuran.
"Anak-anak masih kecil, masih sekolah, kerjaannya juga disini. Katanya mau digusur, sampai sekarang belum ada titik terang," keluh Siti Kodiah (44).
"Khawatir, lihat pengalaman yang sudah-sudah harus ngater anak sekolah jadi jauh. Makin susah," lanjut Kodiah.
Sementara itu, Ketua RT 006 RW 005, Wahyudi mengatakan ada puluhan rumah dan warga menunggu kejelasan atas pengusuran rumah mereka.
"Memang ada rencana pembangunan Islamic Center dilokasi ini. Tapi tadi Pak Gibran bilang kalau Pemkot (Pemerintah Kota) belum mendapatkan solusi, tidak akan dilaksanakan (pembangunan), " kata Wahyudi, kepada Komapas.com, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Pemimpin Arab Saudi dan UEA Tolak Telepon dari Biden yang Ketar-ketir Soal Harga Minyak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.