BUTON SELATAN, KOMPAS.com - Kapal penumpang GT 7 dengan rute Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan dengan tujuan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Siompu, Rabu (13/4/2022) sore.
Setelah terombang ambing di lautan selama empat jam, 23 orang penumpang bersama 6 orang anak buah kapal dievakuasi tim SAR pos Baubau ke Tanjung Masiri, Kabupaten Buton Selatan.
Baca juga: Kapal Penangkap Cumi Terbalik Dihantam Badai, 9 Orang Terombang-ambing di Laut Jawa
“Sore hari, pukul 17.20 kantor Wita, SAR segera memberangkatkan tim rescue Pos SAR Baubau untuk segera memberikan pertolongan kepada penumpang,” kata Kepala Kantor Basarnas Kendari, Aris Sofingi, melalui pesan pendeknya, Rabu.
Sebelumnya, kapal tersebut bergerak dari pulau Batu Atas menuju Kota Baubau pada Rabu (13/4/2022) pagi.
Namun sekitar pukul 14.00, kapal tersebut mengalami mati mesin di perairan siompu. Sehingga kapal terombang ambing selama empat jam di atas laut.
sekitar pukul 18.00, tim SAR yang memberikan pertolongan mendapatkan kapal tersebut dengan seluruh penumpang selamat.
Kapal tersebut juga sudah bergeser sekitar 1,43 nauticalmile arah utara timur laut dari lokasi kejadian pertama mati mesin.
“Semua penumpang dievakuasi ke tanjung Masiri, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, yang selanjutnya diserahkan ke keluarga korban dan dijemput masing-masing keluarga korban,” ujar Aris.
Baca juga: Kapal Milik Nelayan Hilang Ditemukan Terombang-ambing di Kepulauan Meranti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.