Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Hens Songjanan Calon Prajurit TNI yang Sempat Dipecat Diterima Lagi | Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak

Kompas.com - 14/04/2022, 06:03 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berita Hens Songjanan, calon prajurit TNI yang dipecat seminggu menjelang pelantikannya diterima kembali menjadi perhatian publik.

Diketahui, Hens dipecat dengan alasan status kependudukan ayahnya, Mikael Songjanan yang merupakan eks nelayan asing asal Myanmar, dianggap tidak sah.

Ia diberhentikan pada Kamis (7/4/2022) lalu. Sementara pelantikan sebagai anggota TNI dijadwalkan Sabtu (16/4/2022) pekan depan.

Sementara itu, kecelakaan maut terjadi di Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022) dini hari.

Diduga, kecelakaan itu terjadi karena truk kelebihan muatan dan mengalami rem blong.

Akibat kejadian itu, 18 orang dikakabrkan meninggal dunia.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Hens Songjanan calon prajurit TNI yang sempat dipecat diterima lagi

Ilustrasi TNIKOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Ilustrasi TNI

Sempat dipecat karena ayahnya warga negara Myanmar, Hens, akhirnya diterima kembali. Ia akan mengikuti pelatikan pada Sabtu (16/4/2022).

Anggota DPR RI Komisi 1, Hillary Brigitta Lasut yang diwakili staf ahlinya, Fauzan Rahawarin, melayangkan surat secara langsung kepada petinggi Mabes TNI.

Satu hari berselang, keluarga calon prajurit TNI Hens Songjanan ditelepon oleh Dandim setempat untuk mengonfirmasi terkait keikutsertaan Hens dalam pelantikan.

"Saya selaku anggota DPR RI mewakili segenap warga masyarakat khususnya keluarga Hens Songjanan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Panglima TNI dan Bapak KSAD," kata Hillary Brigitta Lasut dalam keterangan persnya, dikutip dari TribunJakarta, Selasa (2/4/2022).

"Kami berharap adanya tindak lanjut demi keadilan dan yang bersangkutan bisa dilantik hari Sabtu ini," sambungnya.

Baca juga: Sempat Dipecat karena Ayahnya WN Myanmar, Hens Songjanan Calon Prajurit TNI Akhirnya Diterima Lagi

 

2. Kecelakaan maut di Pegunungan Arfak

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.(SHUTTERSTOCK)

Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga truk mengalami rem blong.

Namun, untuk memastikan itu, pihaknya masih akan melakukan pendalaman.

"Dugaan awal karena rem blong, masih kita dalami lagi," katanya, Rabu.

Hal senada dikatakan Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom yang mengatakan, rem truk tidak berfungsi saat melintas di tanjakan Minyambouw.

Akibatnya, truk tak terkendali hingga menghantam tebing.

"Setelah menghantam tebing, terseret hingga 6 meter," kata Parisian.

Baca juga: Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Truk Maut yang Tewaskan 18 Penambang Ilegal di Arfak

 

3. Tunjungan Plaza Surabaya terbakar

Tunjungan Plaza 5, Surabaya, Jawa Timur, mengalami kebakaran sesaat menjelang buka puasa pada pukul 17.30 WIB, Rabu (13/4/2022).COMMAND CENTER 112 Tunjungan Plaza 5, Surabaya, Jawa Timur, mengalami kebakaran sesaat menjelang buka puasa pada pukul 17.30 WIB, Rabu (13/4/2022).

Kompleks pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Jawa Timur, terbakar, Rabu (13/4/2022) sore.

Direktur Marketing Pakuwon Group, pengelola Tunjungan Plaza, Sutandi Purnomosidi mengatakan, titik api berasal dari TP 5.

"Pusat kebakaran dari TP 5 tapi sekarang sudah padam," kata Sutandi saat dikonfirmasi, Rabu.

Untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, sambungnya, pihaknya masih melakukan investigasi.

"Penyebabnya masih diinvestigasi," ujarnya.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar, Ini Penjelasan Pengelola

 

4. Suami gagalkan percobaan bunuh diri istri

Seorang suami bersama warga menggagalkan percobaan bunuh diri istri yang diduga depresi setelah menjadi korban pemerkosaan, di perlintasan kereta api di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (11/4/2022) malam.  (Istimewa)Kompas.com/Tresno Setiadi Seorang suami bersama warga menggagalkan percobaan bunuh diri istri yang diduga depresi setelah menjadi korban pemerkosaan, di perlintasan kereta api di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (11/4/2022) malam. (Istimewa)

Diduga jadi korban pemerkosaan teman suaminya, seorang perempuan muda asal Brebes, Jawa Tengah, berinisial N (22) berusaha bunuh diri dengan cara melompat ke jalur kereta api, Senin (11/4/2022).

Namun, aksinya berhasil digagalkan suaminya, berinisialA.

A mengatakan, sebelum kejadian, istrinya telah meninggalkan rumah sejak tiga hari hingga Senin sore pulang ke rumahnya di Desa Bangsri, Wanasari.

Kepada A, istrinya sempat menceritakan telah menjadi korban pemerkosaan suami temannya.

"Istri saya menceritakan, dirinya telah diperkosa oleh suami dari temannya," kata A kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Suami di Brebes Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Istrinya yang Diduga Depresi karena Jadi Korban Pemerkosaan

 

5. Identitasnya tersebar sebagai pelaku pemukul Ade Armando, Budi tidak menuntut

Try Setia Budi Purwanto (lima dari kiri) saat memberikan klarifikasi kepada anggota Polres Way Kanan, Senin (11/4/2022) malam. Nama Budi disebut sebagai pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di Jakarta.KOMPAS.COM/DOK. Helmi Ibrahim/Facebook Try Setia Budi Purwanto (lima dari kiri) saat memberikan klarifikasi kepada anggota Polres Way Kanan, Senin (11/4/2022) malam. Nama Budi disebut sebagai pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di Jakarta.

Meski identitasnya tersebar luas sebagai pelaku pemukul Ade Armando saat mahasiswa menggelar aksi di depan gedung DPR RI, Try Setia Budi Purwanto (26), tidak berencana menuntut siapa pun.

Bahkan, Budi sapaan akrabnya, mengaku ikhlas.

"Semalam saya sudah rembukan keluarga, Mas, keluarga bilang kami tidak menuntut ke siapa pun," kata Budi saat dihubungi, Rabu (13/4/2022) pagi.

Kata Budi, ia telah melakukan klarifkasi atas kabar yang beredar tersebut.

"Kita ambil hikmahnya saja, Mas. Yang penting, masyarakat sudah tahu kalau foto yang tersebar itu bukan saya pelaku pemukulannya," ujarnya.

Baca juga: Identitasnya Tersebar sebagai Pemukul Ade Armando, Try Setia Budi Ikhlas dan Tak Tuntut Siapa Pun

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal, Tresno Setiadi, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina, David Oliver Purba, Rachmawati, Andi Hartik, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com