Namun, saat mendatangi rumah HP, korban justru babak belur dihajar di dalam rumahnya.
"Tanpa ada angin atau hujan setelah sampai ke rumah, korban malah dipisahkan dari rekan yang lain yang mengantarnya dan disekap, dikunci di dalam rumah dan dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang sampai mengalami pendarahan di area wajah dan hidung," kata Sapto, Selasa (12/4/2022).
Kata Sapto, kejadianya yang dialami kliennya bukan hanya sekali. Bahkan, sambungnya, korban pernah diancam oleh mantan pelatihnya.
"Kami tetap memproses peristiwa ini karena peristiwa ini bukan yang pertama kali dialami korban. Tak hanya itu, korban mendapat ancaman oleh HP, sampai akhirnya berhenti menjadi murid HP karena banyak mendapat tekanan fisik maupun psikis yang dialami korban," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Amankan Pelatih Muaythai Balikpapan yang Diduga Aniaya Mantan Atletnya
(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.