KOMPAS.com - Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Amlapura Kabupaten Karangasem, Bali, I Komang Sudiana yang menginjak bahu muridnya berinisial KN saat menjalani hukuman push up mengakui perbutannya salah dan tidak layak untuk ditiru.
Ia pun tak menyangka aksinya yang dilakukannya akan viral.
"Tapi itu salah saya, memakai kaki menyentuh bahu siswa. Saya tidak tahu bakal viral," kata Sudiana.
Setelah video itu viral, Sudiana pun memberikan penjelasan. Kejadian itu, sembungnya, terjadi pada Senin, (11/4/2022).
Sudiana mengatakan, ia memberikan hukuman kepada kepada muridnya karena tidak memotong rambut yang telah panjang.
Sebelum menghadiri pembelajaran tatap muka (PTM), kata Sudiana, pihak sekolah dan siswa sepakat rambut tidak boleh panjang.
Baca juga: Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi...