Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK di Grobogan yang Diduga Diperkosa Ayah Tiri Direhabilitasi, Pelaku Belum Tertangkap

Kompas.com - 13/04/2022, 20:05 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - VS (15), siswi SMK di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang mengalami depresi setelah diduga diperkosa berulangkali oleh ayah tirinya, MHT (45) direhabilitasi.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Edy Santoso mengatakan VS dijemput petugas Dinas Sosial dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Grobogan di rumahnya dua hari lalu.

Atas persetujuan keluarga, VS akhirnya difasilitasi ke Balai Rehabilitasi Sosial untuk pemulihan psikologi akibat kejahatan seksual yang dialami.

Baca juga: Siswi SMK di Grobogan Depresi, Diduga Berulangkali Diperkosa Ayah Tirinya

"Upaya pendampingan psikologi atas rekomendasi Kementerian Sosial RI. Kemarin kami bawa ke rumah rehabilitasi di wilayah Jateng. Nanti ketika lebaran dipulangkan dan setelah lebaran dijemput lagi," kata Edy, Rabu (13/4/2022).

Dalam proses rehabilitasi selama dua pekan atau lebih akan dimonitor perubahan kualitas hidup VS.

Apabila perkembangannya VS berkenan melanjutkan studi di sekitar rumah rehabilitasi, maka pembiayaan akan ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau mau disekolahkan di sana. Pemerintah yang akan membiayai. Nanti jenjang dan kelasnya disesuaikan," ungkap Edy.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andreansyah Rithas Hasibuan menyampaikan, pelaporan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur tersebut masih dalam tahap proses pemeriksaan penyidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Sejumlah saksi sudah kami periksa termasuk pemeriksaan visum dari dokter. Sebentar lagi alat bukti terpenuhi, kami tetapkan tersangka. Saat ini terlapor belum kami tangkap," terang Hasibuan.

Baca juga: Sedang Beres-beres Rumah, Siswi SMP Ditarik Paksa dan Dicabuli Ayah Tirinya

Untuk diketahui, VS siswi SMK di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami depresi setelah diduga diperkosa berulangkali si ayah tiri, MHT (45).

Gadis berusia 15 tahun tersebut tercatat sudah tiga bulan ini tidak masuk sekolah karena kondisi psikisnya yang tak stabil.

Damsiri (54), bapak kandung korban mengatakan, putrinya itu sudah lebih dari setahun tinggal dengan ibu kandung dan ayah tirinya di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Namun, belakangan Damsiri merasa janggal karena tiba-tiba pada Januari lalu, putrinya itu mendatanginya dengan kondisi ketakutan.

Tanpa banyak bicara, VS saat itu memilih untuk menetap di rumah ayah kandungnya di Kecamatan Kedungjati, Grobogan.

Baca juga: Siswi SMK di Gunungkidul Diduga Dihamili Ayah Tirinya, Pelaku Belum Jadi Tersangka

"Perubahan perilaku anak saya drastis. Dia terus berdiam diri dan tidak mau sekolah. Setelah saya desak, anak saya mengaku sering diperkosa ayah tirinya. Hancur hati saya mendengar tangisan itu," tutur Damsiri, buruh bangunan itu saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (9/4/2022) siang.

Berdasarkan pengakuan VS, kekerasan seksual yang dilakukan Ayah tirinya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan disertai ancaman. Saat itu rumah dalam kondisi sepi, ketika Ibunya berangkat bekerja.

Damsiri yang geram kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Tanggungharjo pada awal Januari lalu dengan dilengkapi barangbukti hasil visum dari RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Saya sudah melapor ke Polsek Tanggungharjo sejak Januari, namun hingga saat ini belum tindak lanjut. Bahkan Kanit Reskrim sudah diganti. Saya ingin pelaku diganjar hukuman yang setimpal, kasihan anak saya," terang Damsiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com