BREBES, KOMPAS.com - Jalan lingkar utara (Jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/4/2022).
Jokowi hadir didampingi sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.
Presiden Jokowi mengungkapkan, kehadiran Jalingkut sepanjang 17,4 Km tersebut akan melengkapi struktur jaringan jalan nasional di wilayah pantai utara Jawa (Pantura), dan melengkapi jaringan jalan tol Trans-Jawa.
Baca juga: Dagangannya Dibeli Jokowi, Pedagang Kacang di Brebes Mengaku Gemetar
"Kehadiran jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura dan juga melengkapi jaringan jalan di tol Trans-Jawa. Kita tahu kepadatan lalu lintas Kota Brebes, Kota Tegal sangat tinggi, sejak dulu lalu lintas sangat padat, terutama menjelang mudik Lebaran dan Tahun Baru serta hari-hari libur lainnya," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Nantinya, beban lalu lintas di Pantura diperkirakan akan berkurang hingga 48 persen. Kehadiran jalan lingkar ini juga akan memperlancar konektivitas serta membantu kelancaran arus lalu lintas di wilayah Tegal dan Brebes.
"Kita tahu jalur Pantura ini merupakan jalur yang sangat penting untuk menunjang kelancaran utamanya aktivitas mudik Lebaran dan jalan ini akan menjadi salah satu jalur alternatif untuk mudik Lebaran agar perjalanan masyarakat untuk mudik lebih lancar dan lebih cepat sampai di tujuan," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Lingkar Brebes-Tegal ini memiliki lebar 7,5 meter untuk dua lajur dan dilengkapi dengan delapan jembatan, masing-masing lima jembatan di wilayah Brebes dan tiga jembatan di wilayah Tegal.
Menteri Basuki mengatakan, dalam prosesnya, pembangunan Jalingkut yang dimulai di tahun 2010 sempat tertunda sampai beberapa kali hingga akhirnya rampung di April 2021.
"Ini dibangun mulai 2010, kemudian mulai lagi 2014 dilanjutkan, kemudian 2017 mulai kerjakan beneran dan selesai April 2021," kata Basuki kepada wartawan.
Baca juga: Jokowi Kunjungi Pasar Harjamukti Cirebon, Warga dan Pedagang Saling Berlarian Bertemu Presiden
Basuki berharap, kehadiran Jalan Lingkar Utara dengan menelan anggaran Rp 340 miliar bisa memperlancar arus lalu lintas. Apalagi di wilayah Tegal-Brebes sedang dipersiapkan menjadi kawasan industri.
"Hari raya macet, ada tol masih macet masih banyak truk kan di situ. Dan, mudah-mudahan menjadi memperlancar. Dan bupati bilang ini kawasan industri, nanti akan kita tata. Dan untuk arus mudik InsyaAllah sudah siap," kata Basuki.
Basuki pun menitipkan Jalingkut kepada masyarakat, termasuk perilaku berkendara di jalan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.
"Orang berkendara memangkas jarak dan waktu, nyaman, dan murah, maka 3 hal ini bisa dicapai kalau ada 3 hal juga. Sekarang prasarana bagus, regulasi bagus, maka perilaku berkendara masyarakat juga harus baik juga," pungkas Basuki.
Sebelumnya, Jokowi dan rombongan berkunjung ke Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, Brebes.
Di Pasar Tanjung, Jokowi membagikan sejumlah Bansos bagi para penerima manfaat dan pedagang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.