Hery menjelaskan, pihaknya sangat mendukung kerja-kerja masyarakat melakukan penjagaan ronda.
Dia tidak menghendaki, dengan adanya insiden tersebut, masyarakat berhenti melakukan penjagaan Poskamling di masing-masing desa.
"Saya Kapolres mendukung masyarakat untuk menyambut dan menjaga keamanan di masing-masing desa, Saya bukan orang Lombok Tengah, tapi saya cinta Lombok Tengah,” kata Hery.
Baca juga: Menghadapi Arus Mudik, Bandara Lombok Buka Layanan Vaksinasi Covid-19
Sebelumnya dua sosok begal ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (10/4/2022).
Identitas begal yang tewas tersebut adalah P (30) dan OWP (21).
Keduanya diduga berupaya membegal M (34), warga Desa Ganti.
M kemudian melakukan perlawanan dan membuat dua pembegal tersebut tewas.
Selain itu polisi juga menangkap dua pelaku W (32) dan H (17) yang merupakan rekan dari terduga pelaku P dan OWP yang sudah tewas di lokasi saat beraksi.
Peristiwa tersebut berawal saat korban percobaan pembegalan M, akan menuju Lombok Timur.
Namun saat tiba di TKP, M diadang oleh empat orang pelaku tersebut. Setelah melakukan perlawanan, dua begal tersebut tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.