Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Mengantuk, Ini Kronologi Kecelakaan Rombongan KSAD di Merauke, 1 Prajurit TNI dan Jurnalis Meninggal

Kompas.com - 13/04/2022, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rombongan mobil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mengalami kecelakaan di Merauke, Papua, Selasa (12/4/2021) sekitar pukul 10.00 WIT.

Kecelakaan terjadi saat mobil melintas di Jalan Trans-Papua Kilometer 61, Merauke. Rencananya mobil tersebut akan menyusul rombongan KSAD menuju Distrok Sota.

Mobil tersebut dikendarai oleh personel Denpom Merauke.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kasispen AD) Brigjen Tatang Subarna mengatakan, peristiwa kecelakaan itu kini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: KSAD Dudung Sempat Jenguk Perwira Korban Kecelakaan di Merauke Sebelum Akhirnya Meninggal

Namun, diduga kecelakaan karena pengemudi mengantuk.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan," kata Tatang melalui keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

"Dan pada saat mencoba kembali ke badan jalan mobil tersebut hilang keseimbangan dan terguling," tuturnya.

Saat mobil terbalik, pengemudi mobil tersebut Prada Adi Febrian Napitupulu, serta penumpangnya, yaitu Adi dan Roi, terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami cedera berat.

Para korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Ia mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut berada di luar rombongan utama Dudung yang sedang meninjau prajurit di Satgas Yonif 123?RW di Sota, Merauke.

Baca juga: Baru 7 Hari Bertugas di Denpom Merauke, Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Meninggal dalam Kecelakaan Saat KSAD Berkunjung ke Merauke

Seorang perwira dan jurnalis meninggal dunia

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang atas nama Letda CPM I Kadek Suhardiyana meninggal dunia.

Sedangkan dua penumpang lain dilaporkan dalam kondisi kritis, salah satunya kontributor Metro TV Roy Darsono.

Namun, Roy meninggal dunia setelah dirawat dalam kondisi kritis di RS Bunda Pengharapan karena luka berat di kepala.

Dokter Spesialis Bedah Konsultan RS Bunda Pengharapan Merauke dokter Willi mengatakan, korban meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIT.

"Korban mengalami pendarahan di dalam otak," kata Willi saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Wartawan Metro TV Tewas dalam Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung di Merauke

Willi menuturkan, saat kecelakaan terjadi, Roy duduk di sisi kiri kursi penumpang deretan kedua dari depan.

Sementara Kadek, menurut Wili, tiba di rumah sakit dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah Roy disemayamkan di rumah duka di Jalan Kampung Timur, Merauke. Sementara jenazah Kadek dikabarkan akan dikirim ke kampung halamannya di Bali pada Rabu (13/4/2022).

Selain dua korban yang meninggal, terdapat dua awak media lainnya yang mengalami luka ringan, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

 

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fuci Manupapami, Achmad Nasrudin Yahya, Achmad Nasrudin Yahya| Editor : Priska Sari Pratiwi, Icha Rastika, Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com