Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Perempuan di Brebes Coba Bunuh Diri dan Berhasil Diselamatkan Suami

Kompas.com - 13/04/2022, 08:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - N (22), perempuan muda asal Brebes, Jawa Tengah, berusaha bunuh diri dengan cara melompat ke jalur kereta api pada Senin (11/4/2022).

Namun, percobaan bunuh diri tersebut berhasil digagalkan suami N yang berinisial A.

A bercerita kasus tersebut berawal saat istrinya meninggalkan rumah selama tiga hari. Senin sore, N pulang ke rumahnya yang ada di Desa Bangsari, Wanasari.

Saat pulang ke rumah, N bercerita kepada suaminya bahwa ia telah disekap dan diperkosa oleh suami temannya.

"Istri saya menceritakan, dirinya telah diperkosa oleh suami dari temannya," kata A kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Suami di Brebes Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Istri, Diduga Istri Depresi Karena Jadi Korban Pemerkosaan

Pemerkosaan terjadi saat tiga hari yang lalu, N bertamu ke rumah rekannya. Namun, ternyata rekannya tak ada di rumah dan N bertemu dengan suami temannya.

Saat itu N disekap dan diperkosa. Kejadian tersebut membuat N syok dan depresi. N juga bercerita ia diancam dengan samurai.

"Istri saya mengaku disekap dan diperkosa. Itu yang membuat istri saya syok dan depresi. Istri saya juga diancam akan dibunuh dengan samurai," ungkapnya.

Diminta tunjukkan rumah pelaku

Usai N menceritakan kejadian yang menimpanya, A meminta istrinya menunjukkan rumah pelaku yang berada di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.

"Tapi, tiba-tiba istri saya depresi dan berusaha menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Lalu saya peluk erat agar tidak bunuh diri dengan cara melompat ke kereta api," ungkapnya.

Saat dipeluk suaminya, N justru memukulinya hingga dirinya pingsan. Barulah setelah pingsan N digotong ke teras rumah warga.

"Warga kemudian menenangkannya dan mengantarkan kami pulang ke rumah menggunakan mobil," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Viral Mobil Tersesat dan Masuk ke Jalan Setapak di Pinggir Sungai di Brebes, Sopir Diduga Gangguan Jiwa

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wanasari AKP Mulyono membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, pasangan suami istri tersbeit hendak mencari rumah perempuan berinisial P di Desa Pebatan. Suami P yang disebut sebagai pelaku pemerkosaan N.

"Maksud tujuan ke Pebatan ini korban bersama sang suami ingin mencari rumah perempuan berinisial P, di mana suami dari P inilah yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Mulyono.

Saat sedang mencari rumah P, korban tiba-tiba lari menuju jembatan rel saat kereta api melintas.

Baca juga: 1 Keluarga Mudik dari Bandung dan Tersesat di Tengah Sawah Brebes, Videonya Viral

"Namun, pada saat pencarian dan tidak ditemukan rumah yang dicari, tiba-tiba korban mngalami depresi. Saat itu korban lari menuju jembatan rel kereta api dan hendak melompat ke rel saat kereta api melintas," terang Mulyono kepada wartawan.

Akan tetapi, aksi korban bisa digagalkan oleh sang suami beserta warga yang berada di lokasi kejadian.

"Namun, berdasarkan keterangan warga, tidak ada yang tahu orang yang dimaksud pasangan suami istri tersebut. Sampai saat ini kami masih telusuri karena sejauh ini belum mendapat laporan terkait hal itu," kata Mulyono.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com