SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 46.000 warga Kota Semarang, Jawa Tengah akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan, satu minggu sebelum Lebaran Hari Raya Idul Fitri sesuai dengan intruksi Presiden Joko Widodo.
"Masing-masing penerima bantuan menerima uang sebesar Rp 500.000 secara tunai," jelasnya di Kantor PT Pos Cabang Utama Semarang, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Sekjen Kemensos Ungkap Alasan Bantuan Minyak Goreng dalam Bentuk Uang Tunai
Dia menjelaskan, nominal Rp 500.000 merupakan penggabungan BPNT tahap 2 sebesar Rp 200.000, dan BLT minyak goreng yang dibayarkan sekaligus Rp 300.000 untuk 3 bulan. "Sesuai dengan data dari Kementerian Sosial (Kemensos)," katanya.
Hendi juga mengapresiasi penyaluran bantuan di Kantor PT. Pos Cabang Utama Semarang yang terlihat tidak adanya kerumunan.
"Ini sudah diatur antreannya sehingga masyarakat tidak berdesak-desakan dan tidak terjadi kerumunan," paparnya.
Terkait data penerima, Hendi menyampaikan secara sistemik penyaluran PT. Pos Indonesia sudah sesuai dengan data dari Kementrian Sosial.
"Data yang diberikan dari Kemensos ini pasti sudah dilakukan verifikasi," imbuhnya.
Meski demikian, Hendi meminta warga segera melapor jika di tengah jalan terdapat masyarakat yang merasa penyalurannya tidak sesuai.
Baca juga: 11.268 Warga Kota Kediri Terima Bantuan Pangan Nontunai, Masing-masing Rp 600.000
"Jika ada masyarakat yang merasa tidak sesuai dapat melapor pada kami untuk ditindaklanjuti, diverifikasi dan berkoordinasi dengan Kemensos,” paparnya.
Sementara itu, General Manager PT Pos Indonesia KCU Semarang, Agung Purwanto menyampaikan jadwal target penyaluran diharapkan rampung satu pekan sebelum Idul Fitri.
"Untuk itu, pihaknya mentargetkan setiap harinya disalurkan sebanyak 4.500 bantuan," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk penyaluran di Kota Semarang sementara terbagi di dua titik dari Senin hingga Rabu besok.
"Selanjutnya per Kamis mendatang akan dilakukan di sekitar 53 titik, mulai dari Kantor Pos Utama, kantor pos cabang, kecamatan, kelurahan dan komunitas," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.