Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Tawaran Investasi Trading Emas, Warga Kupang Rugi Rp 600 Juta

Kompas.com - 12/04/2022, 14:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - MT alias Magdalena, seorang warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus kehilangan uang sebesar Rp 600 juta.

Uang ratusan juta miliknya lenyap gara-gara tergiur mengikuti investasi trading emas di sebuah aplikasi bernama MIA.

Baca juga: Terekam CCTV, 2 Pelajar SMP di Kupang Jambret Kalung Emas

"Nama aplikasinya MIA. Kejadian tahun 2019, saya lapor polisi Januari 2021," ujar Magdalena, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (11/4/2022) siang.

Magdalena menuturkan, dirinya mulai mengikuti investasi itu ketika diajak oleh seorang temannya. Magdalena pun diiming-imingi akan mendapatkan keuntungan hasil investasi setiap minggu.

Investasi emas yang diikutinya tersebut, lanjut dia, berlokasi di Australia. Sementara untuk tempat penampungan emas berada di Malaysia.

"Informasi itu dijelaskan oleh teman saya. Karena tergiur, saya pun ikut dan membuat akun," ujar Magdalena.

Setelah akun dibuka, Magdalena pun mulai menyetor sejumlah uang selama tiga bulan, dengan akumulasi mencapai Rp 600 juta.

Teman Magdalena terus memberikan motivasi dan testimoni soal investasi yang menguntungkan itu.

Namun, setelah beberapa bulan kemudian Magdalena mengecek akun trading emas miliknya statusnya tidak dikenali.

Sehingga, Magdalena komplain kepada pihak perusahaan. Jawaban dari perusahaan akan ada ganti rugi.

Namun, hingga saat ini tidak ada ganti rugi dari perusahaan.

"Karena itu saya lapor polisi. Saya sudah serahkan kepada kuasa hukum saya untuk menangani kasus ini," ujar dia.

Dia juga menghubungi temannya, tetapi malah disuruh agar melapor polisi.

"Kita sudah buat laporan dengan nomor polisi: LP/B/03/I/2021/ SPKT perihal peristiwa penipuan dan atau penggelapan," kata dia.

Secara terpisah kuasa hukum Magdalena, Fransisco Bessi mengatakan, kasus itu telah dilaporkan ke Polda NTT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com