KUPANG, KOMPAS.com - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian dari Unit Buser Satreskrim Polres Kupang Kota, karena terlibat pencurian perhiasan emas.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kupang Kota Iptu Hasri Jaha mengatakan, dua pelajar yang ditangkap berinisial VPL (14) dan DHT (15).
"Dua pelaku yang masih di bawah umur ini, merupakan spesialis pencurian dengan kekerasan (jambret) dengan sasaran kalung emas," ujar Hasri, kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Tolak Pembangunan Bendungan Kolhua, Warga: Jangan Bongkar Tanah Leluhur Kami
Hasri menuturkan, kasus itu bermula ketika pihaknya menerima laporan dari korban penjambretan.
Usai menerima laporan, pihaknya kemudian berhasil melacak aksi pelaku melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV.
Dari rekaman CCTV, sebagian angka dari nomor polisi kendaraan yang dipakai kedua pelaku terekam saat mereka melakukan aksinya.
Dari nomor kendaraan ini, polisi lalu melacak alamat dan identitas pemilik sepeda motor yang diduga kuat sebagai sarana bagi kedua pelaku untuk melakukan aksi mereka.
Baca juga: Aturan Perjalanan Dilonggarkan, Jumlah Penumpang Bandara El Tari Kupang Meningkat
Tim Buser memantau rumah terduga pelaku DHT di RT 011/RW 004, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Polisi memastikan kalau DHT terlibat dalam aksi jambret sesuai rekaman CCTV. DHT pun diamankan saat ia berada di dalam rumahnya.
Di hadapan polisi, DHT mengaku kalau ia sering menjambret bersama temannya VPL.
Rupanya saat itu VPL sementara tidur di sofa di dalam rumah DHT, sehingga anggota Buser pun menangkap VPL beserta barang bukti lainnya.
Keduanya lalu digiring tim Buser ke Mapolres Kupang Kota.
Baca juga: Kepala Dinas di Kupang Terjaring OTT, Ditemukan Uang Tunai Rp 15 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.