Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Budi Saat Fotonya Beredar Disebut Pelaku Pemukul Ade Armando: Saya Juga Bingung, Seharian di Sini

Kompas.com - 12/04/2022, 10:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Try Setia Budi Purwanto (26) mengaku binggung fotonya beredar di media sosial dan disebut sebagai pelaku pemukul Ade Armando saat demo mahasiswa di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan, banyak kok saksinya," kata Budi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (12/4/2022) pagi.

Baca juga: Foto Warga Lampung Viral Disebut Pemukul Ade Armando, Polisi: Sudah Dicek, Benar yang Bersangkutan Seharian Ada di Way Kanan

Kata Budi, kemarin ia seharian mengurus sound system acara Ibu Bupati Way Kanan.

"Seharian saya jaga sound system acara Bu Bupati dari pagi, banyak saksinya, saya juga ambil video acara itu," ujar pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan ini.

Ia pun mengaku tak tahu jika ada demo di Jakarta.

"Benar enggak tahu, Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya nelepon sore abis buka puasa," ujarnya.

Baca juga: Warganya Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Tidak Benar, Try Ada di Sini, Sudah 2 Tahun Enggak ke Mana-mana

Dapat kabat dari teman 

Budi mengatakan, ia mendapat kabar itu setelah dihubungi oleh temannya yang menanyakan keberadaannya.

Saat itu, sambung Budi, dirinya menjawab sedang berbuka puasa bersama dengan ibunya.

"Habis buka puasa ada teman menelepon, dia nanya saya ada di mana, saya jawab ini lagi buka puasa sama ibu," ungkapnya.

Tak lama kemudian, temannya mengirimkan tangkapan layar dari unggahan viral tersebut.

"Ini fotomu katanya kamu mukulin dosen itu," kata Budi menirukan perkataan temannya.

Baca juga: Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Try: Saya Malah Enggak Tahu Ada Demonstrasi di Jakarta

Mendapat kiriman foto itu, Budi pun mengaku terkejut dan binggung. Tak lama kemudian, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim meneleponnya untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.

"Saya langsung ke rumah beliau, lalu klarifikasi sama polisi, karena katanya (polisi) dari Mabes Polri udah mau datang," ujarnya.

Baca juga: Namanya Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Try Setia Budi Kaget: Saya Lagi Buka Puasa

Bantah warganya pukul Ade Armando

Ilustrasi penganiayaanHANDOUT Ilustrasi penganiayaan

Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim membenarkan bahwa Try Setia Budi Purwanto adalah warganya.

Namun, ia membantah warganya disebut memukul Ade Armando saat mahasiswa demonstrasi di depan gedung DPR RI.

“Kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” kata Helmi, saat dihubungi Senin.

Baca juga: Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Dia Udah 2 Tahun di Sini

Helmi pun merasa heran kenapa foto warganya bisa tersebar sebagai pelaku pemukul Ade Armando.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun nggak kemana-mana,” ungkapnya.

Baca juga: Fotonya Beredar Disebut Pemukul Ade Armando, Try Sehari-hari Pemancing Ikan, 2 Tahun Tak Tinggalkan Kampung

Sementara itu, Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, setelah foto itu viral, pihaknya langsung mendatangi rumah yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi.

Setelah dicek, Teddy menyebut, Try memang seharian berada di Way Kanan.

“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Kanan. Namun untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” kata Teddy.

Baca juga: Penyesalan Bos yang Tembak Karyawannya hingga Tewas: Dia Anak Baik, dan Saya Tak Ada Niat Sama Sekali

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com