Ia menambahkan, jenazah almarhum akan disemayamkan terlebih dahulu di markas Brimob Polda Sultra sebelum dibawa ke rumah duka.
"Informasinya mau dibawa ke Brimob dan sekarang saya mau berangkat ke sana. Informasinya almarhum orang Palembang, saya baru mau tanya soal itu dulu," tutup Ferry.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa mahasiswa dari berbagai kampus di Kendari berakhir ricuh di Gedung DPRD Sultra.
Baca juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode Ricuh, Kaca Kantor DPRD Palopo Pecah, 14 Orang Diamankan
Mahasiswa melempari petugas dengan batu dan merusak seng pembangunan kantor Wali Kota Kendari, sehingga polisi menembakkan gas air mata dan menyemprotkan water canon ke arah demonstran.
Dalam unjuk rasa, mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024 dan sejumlah kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Terdapat 8 mahasiswa dan 2 pelajar diamankan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.