Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Sumbar Bacakan dan Tandatangani Tuntutan Demo Mahasiswa

Kompas.com - 11/04/2022, 16:59 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi akhirnya datang menemui mahasiswa yang demo di depan Gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).

Supardi datang bersama anggota DPRD Sumbar lain termasuk Evi Yandri Rajo Budiman, Ali Tanjung, Sekwan Raflis, dan lainnya.

Kedatangan rombongan Supardi itu disambut gembira oleh massa dengan tepuk tangan.

Baca juga: Amankan Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD, Polda Sumbar Turunkan 892 Personel

Supardi yang diminta mahasiswa untuk membacakan tuntutan akhirnya menuruti permintaan tersebut.

"Tuntutan aksi. Menuntut Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo menolak dengan tegas dan lugas penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode," kata Supardi dihadapan mahasiswa.

Kemudian menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Menuntut kepada Pemerintah Indonesia agar menurunkan harga BBM.

"Mendesak Pemerintah Indonesia untuk menunda dan mengkaji kembali UU IKN sekaligus dampak yang ditimbulkan akibat pemindahan itu," kata Supardi.

Menuntut Pemerintah Indonesia membatalkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 11 persen karena menyengsarakan masyarakat.

Menolak proyek strategis nasional karena banyak mengabaikan hak-hak rakyat Indonesia.

Menolak keberadaan dan keberlanjutan Otsus di Papua dan menuntut Presiden Joko Widodo menarik militer organik dan an organik dari seluruh tanah Papua Barat.

"Pemerintah Pusat dan Daerah segera mencabut pengesahan daerah operasi baru dari Papua karena tidak mencerminkan kesejahteraan rakyat," kata Supardi.

Setelah membacakan tuntutan itu, Supardi kemudian menandatanganinya sekaligus diberi stempel DPRD Sumbar.

Baca juga: Demo Tolak Penundaan Pemilu di Kendari Ricuh, 10 Mahasiswa Ditangkap Polisi

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Barat berlangsung ricuh, Senin (11/4/2022).

Ratusan mahasiswa yang meminta Ketua DPRD Sumbar turun menemui mereka melakukan aksi merusak kawat pembatas yang dipasang polisi.

Kawat tersebut ditarik dan diinjak-injak mahasiswa yang kecewa karena Ketua DPRD Sumbar belum turun menemui massa.

Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir terpaksa turun tangan mengamankan massa.

"Adik-adik mahasiswa harap tenang. Jangan anarkis. Saya sudah berkomunikasi agar Ketua DPRD Sumbar turun menemui adik-adik," kata Imran.

Mahasiswa yang sudah cukup lama menunggu terlihat tidak sabar dan terus berorasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com