REMBANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa rembang dari sejumlah organisasi berdemonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Rembang.
Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan setidaknya empat tuntutan yang ditujukan kepada wakil rakyat, salah satunya soal penolakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Koordinator lapangan Gerakan Pemuda Islam (GPI), Abdurrahman Syafrianto berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menerima tuntutan mereka selama ini.
"Tuntutan kami yang pertama menolak kenaikan harga minyak goreng, tuntaskan mafia minyak goreng, dan kontrol stok minyak goreng di daerah Rembang," ucap dia, pada Senin (11/4/2022).
Baca juga: Pelaku yang Menewaskan Anak Anggota DPRD Kebumen Ditangkap, Ini Permintaan Sultan
Selanjutnya, mereka menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) dan meminta agar pemerintah mampu mengontrol stok BBM di daerah Rembang.
"Tolak wacana penundaan pemilu, dan tolak wacana perpanjangan presiden 3 periode, itu tuntutan kami," kata dia.
Apabila dalam waktu 2x24 jam tuntutan tersebut tidak ditindaklanjuti, maka mereka berencana menggelar aksi yang lebih besar lagi.
"Kami tunggu jawaban atau tanggapan untuk selanjutnya dari pihak DPRD, jika nanti belum ada tanggapan yang sesuai dengan tuntutan kami, maka kami akan turun aksi lagi di sini untuk menagih janji atas hasil kesepakatan," terang dia.