Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Personel Brimob dan Sabhara Diterjunkan Amankan Demo 11 April di Manokwari

Kompas.com - 11/04/2022, 13:47 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MANOKWARI, KOMPAS.com -Sebanyak 150 personel gabungan dari Satuan Brimob Polda Papua Barat dan Sabhara Polres Manokwari dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh massa yang tergabung dalam Pilar Pemuda Papua Barat di Manokwari, Senin (11/4/2022).

Kepala Bagian Operasional Polres Manokwari, Kompol Djunedi Weken memastikan, 150 personel gabungan yang diterjunkan akan mengawal aksi demo hingga selesai.

"Aksi demo berlangsung aman, kita kawal sampai selesai hingga pedemo pulang," kata Djunedi, Senin. 

Baca juga: Mahasiswa Uncen Tak Gelar Demo 11 April, Ketua BEM: Kami Fokus Isu Papua

Aksi unjuk rasa ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas aksi nasional yang digelar di berbagai daerah untuk menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode dan kenaikan harga BBM. 

"Kami meminta pemerintah turunkan harga BBM dan jangan lagi mewacanakan presiden 3 periode," kata Koordinator Aksi, Arnold Kapisa, Senin.

Massa aksi yang berorasi di depan Gereja Ebenhezer Makalow ini juga meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok yang terus naik karena dinilai 'mencekik' rakyat kecil. 

"Kami juga menolak pemekaran di Tanah Papua yang dikehendaki oleh Jakarta dan elite politik di daerah," tutur Kapisa.

Baca juga: Amankan Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPRD, Polda Sumbar Turunkan 892 Personel

Aksi di Sorong

Aksi serupa juga dilakukan di Sorong dengan pengamanan sebanyak 160 personel dari Polres Sorong Kota dan Polda Papua Barat

Kabag Ops Polres Sorong Kota, Kompol Edward Martua Panjaitan mengatakan, pengamanan juga disiapkan dengan BKO dari Detasemen B Brimob Sorong, Polda Papua Barat. 

"Kita minta satu pleton dan juga satu tim regu tindak dari Detasemen B Brimob Sorong," ujar Panjaitan.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan personel yang diterjunkan dalam pengamanan aksi sekitar 200-an orang.

"Dari 200 personel ini akan kita tempatkan mulai di Universitas Muhammadiyah Sorong hingga ke DPRD Kota Sorong," tuturnya.

Baca juga: Video Viral Aksi Balap Liar di Jalan Trikora Manokwari, Polisi Sita 68 Motor

Sementara itu sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Sorong, Papua Barat mulai longmarch menuju ke kantor DPRD Kota Sorong.

Massa bergerak dari jalan Pendidikan, Basuki Rahmat hingga jalan Sungai Maruni Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.

Dalam orasinya, massa menyuarakan tiga poin tuntutan yakni, terkait kenaikan harga BBM, penundaan Pemilu, dan kelangkaan minyak goreng di Kota Sorong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com