Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Uncen Tak Gelar Demo 11 April, Ketua BEM: Kami Fokus Isu Papua

Kompas.com - 11/04/2022, 13:28 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.Com - Mahasiswa di berbagai kampus di Jayapura, Papua memilih tidak menggelar aksi demo seperti yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara pada Senin (11/4/2022). 

Ketua BEM Universitas Cenderawasih (Uncen), Salmon Wantik mengatakan, meski tak menggelar demo, pihaknya tetap mendukung aksi demo para mahasiswa yang tergabung dari seluruh BEM di Nusantara.

“Kami BEM di Papua, khususnya di Jayapura dan Uncen tidak menggelar demo. Tetapi kami mendukung aksi demonstrasi damai yang dilaksanakan BEM secara nasional,” ujar Salmon kepada Kompas.com di Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin.

Baca juga: Mengenal Noken Asli Suku Kamoro Papua, Dibuat dari Kulit Kayu dan Daun

Salmon menjelaskan, sebagai mahasiswa saat ini pihaknnya fokus mendorong isu-isu lokal yang ada di tanah Papua.

Adapun isu-isu yang saat ini didorong oleh para mahasiswa di Papua adalah mengenai penolakan daerah otonomi baru (DOB) di Papua, masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM), penolakan otonomi khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua dan masalah lokal lainnya.

“Kami fokus untuk mendorong isu-isu lokal di Papua. Meskipun demikian, kami tetap memberikan masukan dan dukungan untuk kawan-kawan BEM di seluruh Indonesia dalam rangka aksi demo yang dilaksanakan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Salmon berharap, aksi demo yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa BEM Nusantara ini tetap berjalan aman, nyaman, dan damai.

Baca juga: Demo Tolak Presiden 3 Periode, Mahasiswa Blokade Akses Jembatan Suramadu

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura, Martinus Mabel mengungkapkan, Kelompok Cipayung di Jayapura juga tidak menggelar aksi demo. 

“Cipayung di Jayapura, khususnya PMKRI Jayapura tidak terlibat dalam aksi demo damai oleh teman-teman mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Martinus mengatakan, pihaknya tidak terlibat lantaran tema aksi demo yang dilakukan pihaknya belum mendapatkan gambaran yang lebih jelas, terkait hal tersebut.

“Karena tema yang dibahas kami belum dapat gambaran yang jelas dalam aksi demo, maka kami PMKRI dan cipayung yang ada di Jayapura dan Papua tidak terlibat untuk melakukan aksi demonstrasi di Jayapura,” ucapnya.

Baca juga: Mengenal Daerah yang Menjadi Calon Provinsi Baru Papua Selatan

Meski demikian, menurut Martinus, ada beberapa organisasi Cipayung di wilayah lain yang terlibat melakukan aksi demo bersama BEM di berbagai kampus Indonesia.

“Kalau kelompok Cipayung di luar Papua ada yang terlibat. Mereka bersama-sama mahasiswa di seluruh Indonesia melakukan demo damai,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com