Selain itu, Viktor juga menjelaskan, salah satu masalah yang dihadapi NTT dalam memerangi kemiskinan adalah tingginya biaya listrik di NTT dibandingkan di Pulau Jawa.
Menurutnya, di Pulau Jawa, biaya listrik untuk satu kilo watt hour (Kwh) senilai 6 sen, tetapi di NTT satu Kwh 28 sen.
"Miskin tapi mahal. Inilah kita NTT," ucapnya.
"Kita punya masalah lagi satu ini. Tapi tidak apa-apa, nanti saya cari jalan. Karena itu kita punya masalah juga," tambanya.
(Penulis : Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.