Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Infront MXGP Tinjau Lokasi Sirkuit Samota, Gubernur NTB: Mereka Suka dengan Kontur Areanya

Kompas.com - 11/04/2022, 10:51 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Tim Infront, perusahaan sportainment sekaligus promotor internasional pemilik brand Motocross Grand Prix (MXGP) meninjau lokasi sirkuit di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (10/4/2022).

Tim Infront didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani, dan Korlap MXGP Ridwan Syah.

Baca juga: Sirkuit MXGP Samota Sumbawa Ditargetkan Rampung 2 Pekan

Zul mengatakan, Infront selaku prmotor internasional MXGP sangat suka dengan lokasi sirkuit di Samota.

"Mereka suka dengan kontur areanya, pemandangannya, dan juga kondisi tanahnya," kata Zul usai peninjauan, Minggu.

Zul memastikan, tim Infront ingin memastikan kondisi asli kawasan sirkuit.

"Kunjungan tim Infront yang pertama ini untuk memastikan bahwa data yang kita sampaikan baik foto maupun video sesuai dengan kenyataan di lapangan," imbuh bang Zul.

Ia menjelaskan, tim Infront tak ingin terkecoh dengan foto dan video yang dikirimkan. Tim Infront, kata Zul, gembira dengan lokasi itu dan memastikan MXGP Samota terselenggara sesuai jadwal pada 24-26 Juni.

Baca juga: Gubernur NTB Bertemu Ahok Bahas MXGP Samota Sumbawa

Sementara itu, Bupati Sumbawa mengatakan pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan seluas 20 hektar untuk venue MXGP.

"Lahan sirkuit MXGP sudah masuk tahap pengerjaan awal," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com