BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyebutkan, kelangkaan solar beberapa pekan terakhir disebabkan peningkatan perekonomian masyarakat di daerah.
Meningkatnya perekonomian daerah-daerah mendorong permintaan BBM secara mendadak hingga menyebabkan antrean di sejumlah SPBU.
"Bio Solar ini subsidi, yang diperuntukkan masyarakat yang butuh bukan industri," kata Arifin, saat kunjungan kerja di Kota Bengkulu, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Kedapatan Timbun 10 Ton Solar Bersubsidi, Kakak Beradik di Jambi Ditangkap
Namun di lapangan, banyak mobil pengangkut batubara dan sawit yang menggunakan solar bersubsidi.
Untuk itu pemerintah pusat akan menyampaikan surat peringatan agar industri menggunakan solar sesuai dengan peruntukannya.
"Kita akan sampaikan surat peringatan kepada industri batu bara dan sawit," tegas Arifin.
Saat ini, sambung Arifin, kebutuhan BBM di Bengkulu naik 16 persen. Kondisi ini akan dievaluasi secara keseluruhan.
"Masyarakat harus disiplin, dan kita akan lakukan langkah perbaikan itu. Segara kita susun," beber dia.
Baca juga: Selewengkan Jatah Solar Bersubsidi untuk Nelayan, 3 Orang Ditangkap
Mengenai harga minyak yang tinggi, Arifin mengungkapkan, hal ini disebabkan beberapa hal. Mulai dari tingginya harga bahan baku hingg perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.