Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendrar Prihadi Mulai Jajaki Teknologi Metavers untuk Bangun Semarang Metavers City

Kompas.com - 09/04/2022, 11:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Melalui akun media sosial pribadinya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membocorkan jika ibu kota Jawa Tengah sedang menyiapkan untuk membangun kota kembar di dunia metaverse.

Melalui akun TikTok @Hendrar_Prihadi, orang nomor satu di Kota Semarang itu mengunggah sebuah video yang disebut sebagai 'Semarang Metaverse City'.

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menyebutkan bahwa project Semarang Metaverse City masih berada pada tahap pertimbangan. 

"Kami masih menimbang soal urgensitasnya saat ini, serta terkait keamanan data para user yang akan menggunakan layanan tersebut," kata Hendi, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Bupati Kaget Nadiem Makarim Pilih Usulkan Jamu Dibandingkan Reog Ponorogo ke UNESCO

Meski teknologi metaverse digadang-gadang akan menjadi teknologi masa depan, untuk mengarahkan Pemerintah Kota Semarang ke dunia metavers butuh waktu panjang.

"Salah satunya soal perangkat yang masih relatif mahal, sehingga mungkin belum banyak yang bisa menikmati tekhnologi metaverse saat ini," ujar dia. 

Namun, dia menganggap Kota Semarang telah siap jika ke depan harus menerapkan teknologi metavers. 

"Terlebih dalam merangsang pembangunan ekonomi digital di Kota Semarang," ucap dia.

 

Menurutnya, penerapkan sistem cerdas tak boleh sekadar mengikuti tren, tetapi harus sesuai dengan karakteristik masyarakat yang ada saat ini. 

"Hari ini dengan sistem smart government yang diterapkan di Pemkot Semarang sebenarnya pelayanan publik pun sudah bisa dilakukan hanya dari gawai masing-masing," imbuh dia.

Baca juga: Ribuan Ton Minyak Goreng Curah Masuk ke Jateng, tapi Masih Langka di Pasaran Semarang

Selain itu, sampai saat ini masih banyak warga yang masih mengakses layanan publik secara offline.

Untuk itu, dia akan menimbang soal teknologi yang akan digunakan Pemkot Semarang.

"Hari ini baik konvensional maupun digital kami mix," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com