Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ton Minyak Goreng Curah Masuk ke Jateng, tapi Masih Langka di Pasaran Semarang

Kompas.com - 08/04/2022, 15:38 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.614 ton minyak goreng curah sudah didistribusikan ke Pemerintah Jawa Tengah sejak beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian, beberapa pedagang di pasar tradisional Kota Semarang masih mengalami kelangkaan.

Salah satu pedagang Pasar Bulu, Suyadi mengatakan, sampai saat ini dia belum jualan minyak goreng curah karena belum mendapatkan kiriman.

"Kemarin di sini itu ada pendistribusian minyak goreng curah. Namun tidak semuanya dapat. Saya saja tak dapat padahal pedagang sini," jelasnya, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Soal BLT Minyak Goreng di Aceh, Disperindagkop: Kami Masih Menunggu Juknis dari Pusat

Menurutnya, pemerintah mesti membuat peraturan yang baku agar pedagang mendapatkan minyak goreng curah subsidi dari pemerintah.

"Sebenarnya kita bisa ambil di pasar induk tapi harganya pasti naik ketika kita jual," ucapnya.

Hal yang sama dikatakan penjual minyak girang di Pasar Ngaliyan Semarang, Aji. Sampai saat ini, dia masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.

"Katanya beberapa pasar kemarin sudah ada yang diberi minyak goreng curah. Namun di sini belum," ujarnya.

Baca juga: 2.614 Ton Minyak Goreng Curah Subsidi Siap Disalurkan ke Jawa Tengah

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah segera melakukan pemerataan distribusi minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Semarang.

"Apalagi ini mau lebaran ya, biasanya permintaan banyak," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com