Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Nelayan di Balikpapan: Kapal Kami Ini Kecil, Tolong Diperhatikan

Kompas.com - 08/04/2022, 12:57 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Pendapatan berkurang

Emang menyebutkan, sejauh ini tangkapan ikan para nelayan semakin hari semakin berkurang.

Biasanya, dalam sekali melaut, para nelayan mampu meraup untung sebesar Rp 1,5 juta atau lebih.

Namun, belakangan ini, penghasilan nelayan menurun dikarenakan hasil tangkapan yang menurun.

"Kalau biasanya itu pulang melaut bisa dapat Rp 1,5 juta, tapi sekarang di bawah itu, ya sekitar Rp 800.000 atau Rp 1 juta. Belum lagi kalau cuaca buruk, ya enggak dapat apa-apa, kami enggak melaut," ungkap dia.

Senada dengan Emang, Sakkirang, nelayan Manggar ini juga mengatakan hasil tangkapannya tidak begitu besar.

Meski memang masih dalam kategori cukup, namun hal ini bisa saja terus menurun seiring beberapa kebijakan pemerintah.

Dukungan pemerintah yang rendah membuat para nelayan hanya mengandalkan kesabaran dan peralatan seadanya untuk mendapatkan ikan.

Baca juga: Soal Kontrak Penangkapan Ikan, Akademisi Unsoed Minta Negara Tetap Berpihak kepada Nelayan Lokal

"Kadang kami dapat ikannya yang kecil-kecil, kalau sudah begitu hasilnya juga kecil. Belum lagi kalau alat tangkap kami robek atau rusak, ya makin sengsara Pak. Paling tidak kalau memang mau terapkan kebijakan itu, perhatikan juga kesejahteraan kami," kata dia.

Sakkirang mengatakan, para nelayan di Balikpapan memang tidak melaut di laut lepas untuk mencari ikan.

Sesuai kemampuan kapal, mereka hanya bisa mencari ikan di daerah Teluk Balikpapan alias maksimal 12 mil dari daratan. 

"Kami paling hanya di pesisir sini aja, enggak berani kalau ke tengah laut. Mata pencaharian kami cuma ini, kalau tidak melaut mau mengandalkan apa lagi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com