SERANG, KOMPAS.com - Supriyadi (44) warga Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tega membunuh istri dan anaknya saat tidur di dalam kamar.
Istrinya berinisial Tu (43) dan anaknya, Di (9), tewas usai dibunuh olehnya menggunakan senjata tajam pada Jumat (8/4/2022) sekira pukul 01.30 WIB.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria membenarkan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istri dan anaknya.
Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Wahidin Halim dan Wakilnya Segera Berakhir, DPRD Banten Bersurat ke Kemendagri
Dikatakan Yudha, aksi Supriyadi diketahui oleh anaknya inisial Ih (15) yang melarikan diri usai melihat ayahnya membunuh ibu dan adiknya yang masih duduk dibangku kelas 3 SD.
"Saat kejadian salah satu anak pelaku yang berusia 15 tahun berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan warga," kata Yudha kepada wartawan, Jumat.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong dari Ih kemudian mendatangi rumah pelaku untuk mengamankan Supriyadi yang sempat melakukan aksi bunuh diri.
Baca juga: Tiga Bulan Beraksi, 5 Tersangka Penimbun Solar di Banten Raup Untung Rp 2 Miliar
"Pelaku juga sempat mencoba bunuh diri dengan mengambil pisau dapur dari rumah saudaranya untuk melukai tangannya namun gagal," ujar Yudha.
Usai mengamankan pelaku, warga pun masuk ke dalam rumah dan kaget melihat Tu dan anaknya, Di, sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah dan didapati luka dibagian leher.
"Kedua korban ditemukan kondisi tewas di dalam kamar," kata Yudha.
Kedua korban kini dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten untuk penanganan lebih lanjut oleh tim forensik.
Sedangkan pelaku dibawa ke RS Hermina Ciruas untuk mendapatkan perawatan medis
Kasus pembunuhan sadis ini masih diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Serang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.