Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sebabkan Sungai Serayu Berlumpur, Pengelola Waduk Mrica Minta Maaf

Kompas.com - 08/04/2022, 11:16 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Manajemen PT Indonesia Power, selaku pengelola Waduk Mrica meminta maaf kepada masyarakat Banyumas, Jawa Tengah.

Sebab, flushing atau pembuangan lumpur dari waduk yang berada di Kabupaten Banjarnegara ini mengakibatkan aliran di hilir Sungai Serayu, termasuk di wilayah Banyumas menjadi keruh.

"Kami mohon maklum dan minta maaf kepada masyarakat Banyumas karena kami sudah menyusahkan," kata General Manager PT Indonesia Power Ps Kuncoro, seusai rapat bersama Bupati Banyumas di ruang pertemuan bupati, pada Jumat (8/4/2022).

Pihaknya juga menyatakan siap memberikan ganti rugi atas dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Air Sungai Serayu Mengandung Amoniak Tinggi Sebabkan Ribuan Ikan Mati

Kuncoro mengatakan, pembuangan lumpur sudah sesuai dengan standar operasional dan prosedur (SOP) untuk membersihkan sedimen yang terbawa dari hulu Sungai Serayu.

"Ada penumpukan sedimentasi di mulut intake, sehingga harus dilakukan flushing," ujar Kuncoro.

Menurut Kuncoro, proses pembuangan lumpur biasanya dilakukan dua kali dalam seminggu. Namun, selama 32 tahun baru kali ini memyebabkan banjir lumpur.

Proses pembuangan lumpur kemarin, kata Kuncoro, dilakukan dua kali, yaitu pada tanggal 31 Maret 2022 dan tanggal 6 April 2022.

Untuk diketahui, Waduk Mrica atau dikenal Bendungan Panglima Besar Jenderal Soedirman difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Baca juga: Aliran Sungai Serayu Berubah Jadi Lumpur, PDAM Hentikan Produksi

Diberitakan sebelumnya, ribuan ikan tiba-tiba ditemukan mati dan mengapung di Sungai Serayu, pada Jumat (1/4/2022) dan Rabu (6/4/2022).

Selain itu, PDAM Banyumas juga berhenti beroperasi karena tidak dapat mengolah air Sungai Serayu yang berubah menjadi sangat keruh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Regional
Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Regional
Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Regional
Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Regional
Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Regional
Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Regional
Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke