UNGARAN, KOMPAS.com - Menjelang waktu berbuka puasa, Rumah Makan Pecel Mapagan yang berada di Jalan Patimura Raya Nomor 18 A, RT 01/RW 09, Mapagan, Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang terlihat ramai pengunjung.
Mereka dengan rapi antre mengambil nasi dan aneka lauk dan sayur yang menjadi menu andalan rumah makan tersebut.
Menu yang tersedia antara lain sayur-sayuran seperti sop, bayam, gulai, cumi, belut, balado ikan, kering tempe, mi, sambal goreng, pecel, tempe goreng, lele goreng, ayam goreng, ikan nila dan masih banyak lagi.
Baca juga: Berbuka Puasa di Masjid Ridwanul Bahri Manokwari, Pengurus Sediakan Ratusan Paket Makanan
Siapa sangka, meski sudah mengisi perut dengan menu tersebut, para pengunjung yang makan di warung tersebut, ternyata tak perlu membayar.
Pemilik Rumah Makan Pecel Mapagan, Wiwik mengaku sudah empat tahun ini menggratiskan masyarakat yang berbuka puasa di warungnya.
"Tapi kalau menunya dibungkus, bayarnya cukup separuh. Misal belanja habis Rp 10.000, ya cukup bayar Rp 5.000," ungkapnya, Kamis (7/4/2022).
Wiwik mengatakan pengunjung tempat usahanya sangat beragama. Mulai dari karyawan, mahasiswa, driver ojek online, hingga masyarakat biasa.
"Memang saya gratiskan, untuk membantu, saling berbagi agar saya juga mendapat berkah dan dimudahkan urusannya," kata Wiwik.
Dia menegaskan, meski menggratiskan pengunjung yang makan di warungnya, tidak akan mengalami kerugian.
Baca juga: Ini Aturan Berbuka Puasa di KRL dan MRT
"Satu tahun itu ada 12 bulan, Ramadhan ini untuk berbagi, tolong menolong. Sisanya nanti akan diganti Allah, diberi rezeki yang lebih," ungkap Wiwik.
Seorang pengunjung, Bowo Pribadi mengatakan berterima kasih dengan pemilik Rumah Makan Mapagan yang menggratiskan menu makanan buka puasa.
"Sebagai pekerja tentu saya senang, karena ternyata ini gratis dan kedua menunya juga beragam sehingga banyak pilihannya," paparnya.
Menurut Bowo, dengan menggratiskan makanan tersebut, pemilik warung akan mendapat berkah dan rezeki karena didoakan oleh para pengunjung.
"Bayaran yang harusnya diterima, diganti doa oleh pengunjung yang merasa terbantu dengan keberadaan warung ini," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.