“Jangan jadi boneka, tidak ada guna marah-marah ke menteri. Kami ingin ini buat pernyataan resmi menolak penundaan pemilu dan penolakan perpanjangan masa jabatan," tutur dia.
"Ini malah ada menteri bilang memiliki data 110 juta data penduduk yang meminta menunda pemilu, penduduk mana?,” tambah dia.
Setelah melakukan orasi, Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli mengungkapkan, akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada ketua DPRD.
Selanjutnya, mereka akan melakukan rapat dengan mengirimkan tuntutan para mahasiswa ke tingkat pusat.
“Intinya apa yang disampaikan oleh mahasiswa sudah kami terima, nanti pimpinan yang meneruskan ke pusat,” kata Syaiful.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhmad Ngajib menjelaskan, dalam aksi tersebut mereka menurunkan 900 personel.
Meski sempat terjadi ketegangan, para massa aksi membubarkan diri dengan tertib setelah membacakan tuntutan.
“Tidak ada yang menyusupi, sehingga aksi mahasiswa hari ini berjalan tertib,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.