Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ratusan Bidang Tanah Tambang Quarry di Wadas Selesai Dinilai, Pembayaran Ditarget Sebelum Lebaran

Kompas.com - 07/04/2022, 10:40 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Eri Winanto dari KJPP menambahkan, penentuan harga tanah ditentukan melalui konsorsium KJPP, dimana ada tiga konsorsium yang secara bersama dan sepakat menentukan harga. Menggunakan aplikasi untuk menggambarkan data pasar yang mirip dan sebanding dengan Wadas.

Pihak KJJP juga menggunakan Pembanding bahkan lebih dari satu, semua memiliki kandungan andesit yang sama seperti Wadas, meskipun tidak persis dan serupa secara topografi wilayah.

"Musyawarah kali ini warga sudah sepakat untuk harga tanah, menyisakan tanam tumbuh yang memungkinkan untuk revisi, Kami akan sampaikan lebih rigid, rincian jenis pohon berikut harganya, sebelumnya akan kami musyawarahkan dulu," ucapnya.

Sri Mulyani, warga Kaliwader mengungkapkan, ia memiliki dua bidang tanah di Wadas calon quarry. Ia sepakat taksiran harga tanah KJPP, namun untuk nilai tanam tumbuh ia belum sepakat dan siap menunggu revisi dari KJPP.

"Saya minta kejelasan untuk tanam tumbuh ini secara detail, dan setelah musyawarah ini prosesnya bagaimana, kapan batas waktu setuju semua ini, saya berapa sebelum lebaran sudah cair," ungkapnya.

Wasisno, warga Wadas menambahkan, untuk harga tanah ia sebetulnya berharap bisa lebih tinggi, namun karena sudah menjadi penilaian dan pilihannya hanya ada dua setuju atau menolak, maka dia setuju.

Baca juga: Dialog Terbuka soal Wadas di UGM Batal, Ini Penjelasan Pemprov Jateng

Hanya saja untuk penilaian tanam tumbuh masih jauh dari ekspektasi. Terlebih lahan yang dibebaskan adalah hutan yang notabene cukup kaya dengan tanam tumbuh.

"Pohon besar, sedang, kecil kami minta dijelaskan secara detail berikut harganya," harapnya.

Ditambahkan, untuk nilai tanam tumbuh juga sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) berikut klasifikasi pohon hanya ada tanaman kecil, sedang dan besar. Tidak ada kolom bibit. Sementara tanaman kecil dijabarkan oleh KJPP sebagai jenis bibit semuanya.

"Jadi di Perbub itu hanya ada tiga klasifikasi (tanaman Kecil, Sedang dan Besar) tidak ada klasifikasi tanaman bibit. Terkait itu kami belum setuju, penentuan harga tanam tumbuh masih dipertanyakan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com