Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Seorang Polisi Bubarkan Balap Liar dengan Tembakan Peringatan Viral di Media Sosial

Kompas.com - 07/04/2022, 10:27 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Video memperlihatkan aksi seorang pria berpakaian preman membubarkan aksi balap liar dengan mengeluarkan tembakan peringatan di jalan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara viral di media sosial, Rabu (6/4/2022). 

Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, saat dikonfirmasi membenarkan pria pakaian preman yang mengeluarkan tembakan peringatan itu adalah anggotanya. 

Baca juga: Polisi Bubarkan Balap Liar Berdalih Ngabuburit, Pelaku Kocar-kacir Sembunyi di Rumah Warga

“Memang benar anggota dari Kanit Patroli Samapta Polsek Murhum, Aipda RZ. Bahwa hari Minggu (3/4/2022), pukul 05.00 wita, pada saat kami sedang melakukan pengintaian dari kelompok remaja yang melakukan aksi ugal-ugalan atau balapan liar,” kata Erwin, Rabu. 

Dalam video tersebut terlihat Aipda RZ berlari diduga hendak mengejar motor balap liar, namun terhenti di tengah jalan sambil mengangkat tangan keatas dan terdengar suara letusan senjata. 

Aksi polisi tersebut membuat kelompok aksi balap motor liar kabur berhamburan meninggalkan lokasi tersebut.  

Erwin menjelaskan saat itu anggota gabungan dari polsek Murhum, polsek Wolio dan Polres Baubau sedang stanby memonitor kelompok remaja mendapat telpon dari Kapolsek Wolio. 

Kapolsek Wolio, memberikann informasi bila, diantara kelompok remaja yang hendak balapan liar terdapat target seorang pelaku pencurian inisial BL. 

 Mendapat informasi tersebut, polisi yang pakaian preman melakukan penyisiran namun kelompok remaja mengetahui ada polisi pakaian preman mendekat. 

“Di situ (kelompok remaja) ada oknum BL, sekaligus kita melakukan pembubaran dan menggunakan senjata laras pendek dan mengeluarkan tembakan peringatan dengan peluru karet sebanyak dua kali,” ujar Erwin. 

Ia menjelaskan, pelaku pencurian BL saat ini telah berhasil dibekuk Polsek Wolio, sementara Aipda RZ menjalani pemeriksaan. 

“Ada tindak lanjut dengan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Dari hasil pemeriksaan apabila terdapat unsur indisipliner kami proses secara prosedural internal kepolisian,” ucap Erwin.

Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan Warga yang Hendak Rayakan Tahun Baru di Lapangan Merdeka Ambon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com