Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 7 April 2022, SMA-SMK di Banten Terapkan PTM 100 Persen

Kompas.com - 06/04/2022, 21:06 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani memastikan pelaksanaan Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen akan dimulai Kamis (7/4/2022).

Sebelumnya, proses belajar mengajar untuk jenjang SMA-SMK di Provinsi Banten dilaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan PTM terbatas sejak Maret 2020 atau ditetapkan Pandemi Covid-19.

"Surat edarannya saya keluarkan besok, jadi besok sudah bisa PTM 100 persen. Ini (PTM 100 persen) sejak ditetapkan pandemi oleh pemerintah," kata Tabrani saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: PPKM di Banyumas Turun ke Level 1, Bupati: Besok Mulai PTM 100 Persen

Menurut Tabrani, keputusan PTM 100 persen diambil setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Banten Wahidin Halim selaku Ketua Satgas Covid-19 Banten.

Rekomendasi itu, sambung Tabrani, memperbolehkan PTM 100 persen dengan syarat disiplin protokol kesehatan.

Hasil evaluasi Disdikbud setiap pekan, tidak ditemukan kasus Covid-19 baru di lingkungan sekolah, sejak PTM 50 persen diberlakukan.

"Tidak ada laporannya kasus baru yang timbul di lingkungan sekolah. Itu juga jadi pertimbangan,"  beber dia.

Tabrani menegaskan, jika ditemukan siswa bergejala Covid-19, tim satgas di sekolah diminta untuk isolasi mandiri tanpa menghentikan proses PTM.

"Jika ada orangtua siswa yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM boleh diganti PJJ. Kalau ada yah," kata Tabrani.

Baca juga: SMA-SMK di Banten Segera Terapkan PTM 100 Persen, Ini Alasannya

Pertimbangan lainnya adalah capaian vaksinasi siswa dan tenaga pendidikan yang tinggi. Dengan capaian tersebut, sekolah mempertimbangkan mengaktikan kembali ekstrakurikuler. 

"Kegiatan olahraga boleh, kegiatan lain udah banyak diperbolehkan dengan syarat prokes. Jangan mentang-mentang 100 persen abai pakai masker, cuci tangan,  jaga jarak," tutup dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com