KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak para generasi muda untuk percaya diri mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level global.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, ada tiga syarat yang harus dicapai Indonesia untuk bisa menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia.
“Syarat pertama adalah anak Indonesia harus sehat dan tidak stunting,” imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
Apabila anak dalam kondisi baik, maka ketika mereka tumbuh dewasa bisa menjadi orang-orang yang kompetitif dan produktif.
Baca juga: Dampak Perang Ukraina: Pertumbuhan Ekonomi Asia Melemah, Ini Rekomendasi Bank Dunia
Syarat kedua, lanjut dia, adalah pertumbuhan ekonomi harus stabil. Setidaknya persentase pertumbuhan ekonomi ada di atas lima persen per tahunnya.
"Akan tetapi juga harus menguasai tiga bidang ekonomi, yaitu ekonomi hijau, ekonomi digital, dan ekonomi kreatif," kata Kang Emil dalam acara talkshow Safari Iman Ramadhan (Safir) di Masjid Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (5/4/2022).
Adapun syarat ketiga, lanjut dia, kondisi sosial politik harus kondusif. Kang Emil mencontohkan, kondisi sosial politik nonkondusif sendiri seperti halnya yang terjadi di antara Ukraina dan Rusia.
Kedua negara tersebut, kata dia, sedang dicabut nikmat kebebasannya dalam bernegara oleh Allah Subhanahu wa ta'ala. Hilangnya nikmat ini menyebabkan terjadinya kehancuran bagi kedua negara itu.
Baca juga: Lewat Pesan Video, PM Inggris Desak Rakyat Rusia Tolak Perang di Ukraina
Oleh karenanya, Kang Emil mengajak masyarakat terutama anak muda saling bersatu dan cinta damai agar hal serupa tidak terjadi di Indonesia.
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, para pemuda mempunyai peran penting dalam menjaga perdamaian.
"Jadikan pemilihan umum (pemilu) seperti pesta olahraga kalau sudah ditentukan pemenangnya ya sudah. Kita jumpa lima tahun lagi. Saya titip mahasiswa UII jangan ikutan (membuat rusuh). Sebaliknya, harus membawa air untuk memadamkan keributan," imbuh Kang Emil.
Usai menghadiri talkshow Safir di Masjid UII, Kang Emil bertolak menuju ke Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan shalat tarawih.
Sebelum shalat sunnah itu digelar, Kang Emil berkesempatan mengisi ceramah di hadapan para jemaah sholat tarawih yang mayoritas adalah mahasiswa UGM.
Sebagai jemaah sholat tarawih, mahasiswa UGM terlihat sangat antusias saat menyambut sekaligus mendengar tausiah dari orang nomor satu di Jabar itu.
Pembawaan Kang Emil dinilai santai dan menghibur karena sesekali mengeluarkan candaan yang membuat para jemaah beberapa kali tertawa lepas.
Baca juga: Calon Mahasiswa, UGM Siapkan Kuota 40 Persen dari Jalur Mandiri