Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Bontang

Kompas.com - 06/04/2022, 14:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Bontang adalah sebuah wilayah yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Dikenal sebagai kota industri yang menyandang status sebagai salah satu penghasil gas alam terbesar di Indonesia, berikut adalah profil Kota Bontang.

Baca juga: 5 Fakta Kota Bontang, Salah Satu Kota Terkaya yang Jadi Calon Gas City

Profil Kota Bontang

Nama Kota Bontang diyakini berasal dari akronim bahasa Belanda dan Inggris yaitu “bond” yang artinya (bahasa Belanda) dan ikatan persaudaraan (bahasa Inggris), dan “tang” yang berasal dari kata pendatang.

Namun sumber lain menyebut bahwa penamaan Bontang berasal dari kebiasaan berutang masyarakatnya yaitu kata "bon" yang berarti tanda terima, serta "tang" dari kata utang.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Bontang

Jika ditilik dari sejarahnya, cikal bakal wilayah Bontang berawal dari bagian kekuasaan Kerajaan Kutai, kerajaan tertua di Indonesia.

Sumber sejarah lain menyatakan bahwa Bontang dulunya hanya sebuah perkampungan yang ada di daerah aliran sungai.

Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Bontang

Di bawah kekuasaan penjajah pada 1920, wilayah ini ditetapkan sebagai kecamatan bernama Onder van Bontang, yang diperintah oleh seorang asisten wedana bergelar kiai.

Baru setelah kemerdekaan pada tahun 1954, Bontang dipimpin oleh seorang bupati yang diikuti berlakunya UU No. 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Tingkat Daerah II di Kalimantan Timur.

Selanjutnya pada 1972, pemerintah Kabupaten Kutai mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.

Pemerintah pusat kemudian meningkatkan status Bontang menjadi kota administratif dan ditindaklanjuti dengan pemekaran wilayah dari satu kecamatan menjadi dua, yaitu Bontang Utara dan Bontang Selatan.

Kemudian pada 12 Oktober 1999 akhirnya Bontang resmi menjadi kota mandiri yang otonom (kotamadya).

Geografi

Dilansir dari Kota Bontang dalam Angka Tahun 2022 yang dikeluarkan BPS, letak Kota Bontang secara astronomis berada di antara 117°23’ sampai dengan 117°38’ Bujur Timur dan 0°01’ sampai dengan 0°12’ Lintang Utara.

Merujuk lokasinya,Kota Bontang dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang 0°.

Kota Bontang juga masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Tengah (WITA).

Luas wilayah Kota Bontang adalah 161,88 kilometer persegi yang terbagi menjadi tiga kecamatan.

Daftar kecamatan di Kota Bontang yaitu Kecamatan Bontang Selatan, Kecamatan Bontang Utara, dan Kecamatan Bontang Barat.

Sementara batas wilayah Kota Bontang sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Timur, sebelah timur dengan Selat Makassar, dan sebelah selatan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Demografi

Mengutip rilis BPS dalam publikasi Kota Bontang dalam Angka Tahun 2022, jumlah penduduk di tahun 2020 mencapai 178,920 jiwa.

Laju pertumbuhan penduduk di Kota Bontang antara tahun 2020 - 2021 adalah 0,81 persen sehingga diperkirakan jumlah penduduk pada tahun 2021 mencapai sekitar 180.840 jiwa.

Sementara itu, kepadatan penduduk Kota Bontang pada tahun 2021 mencapai 1.117,16 jiwa per kilometer persegi, naik dari 2020 yang hanya 1.105,26 jiwa per kilometer persegi.

Indeks pembangunan manusia di Kota Bontang di tahun 2021 mencapai angka 80,59 atau naik dari tahun 2020 yang berada di angka 80,02.

Pabrik Pupuk Kalimantan Timur yang terletak di Bontang.Wikimedia Commons/Consigliere Ivan Pabrik Pupuk Kalimantan Timur yang terletak di Bontang.

Kebudayaan

Masyarakat di Kota Bontang masih menjaga adat dan budaya, yang salah satunya diwujudkan dalam tradisi Pesta Laut Bontang Kuala.

Melansir laman kemdikbud.go.id, Pesta Laut Bontang Kuala adalah acara adat yang digelar sebagai wujud rasa syukur masyarakat nelayan Bontang Kuala kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.

Pesta Laut Bontang Kuala digelar setahun sekali antara bulan November-Desember dan berlangsung selama 7 hari.

Dalam acara ini biasanya juga dilakukan doa bersama agar diberikan perlindungan dan hasil laut yang berlimpah di tahun yang akan datang.

Pemerintahan

Bessai Berinta yang dalam bahasa setempat berarti "Mendayung Bersama" merupakan slogan bagi pemerintah Kota Bontang.

Sesuai slogan tersebut, pemerintah bersama masyarakat memang berusaha bersama mewujudkan Kota Bontang menjadi makmur dan maju.

Pada 2019, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA RI) menobatkan Bontang sebagai Kota Layak Anak (KLA) untuk keempat kalinya.

Selain dikenal sebagai salah satu kota terkaya di Indonesia, pemerintah Kota Bontang tengah mewujudkan rencana Gas City yaitu mendistribusikan gas melalui pipa-pipa.

Lebih lanjut, pada Pilkada serentak 2015 Neni Moerniaeni dan Basri Rase resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Bontang periode 2016-2021.

Potensi Daerah

Potensi investasi di Kota Bontang ada pada sektor industri tambang baik migas maupun non migas.

Beberapa perusahaan tambang yang berada di Bontang adalah Badak NGL, Pupuk Kaltim, dan Indominco Mandiri

Melansir laman djkn.kemenkeu.go.id, PT Badak NGL memiliki salah satu kilang LNG terbesar di dunia dan pernah memproduksi LNG hingga 20,25 juta ton dan LPG sebesar 1,16 juta ton pada tahun 2001.

Kantor Badak NGLCreative Commons / Consigliere Ivan Kantor Badak NGL

Melihat potensi ini, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginisiasi program pembangunan infrastruktur jaringan gas kota atau jaringan gas rumah tangga untuk membangun Gas City.

Program ini tertuang dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011 dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010.

Sementara melansir disbun.kaltimprov.go.id, Komoditi perkebunan yang dikembangkan di Kota Bontang meliputi kelapa sawit, karet, kelapa dan aren.

Sumber:
djkn.kemenkeu.go.idbontangkota.bps.go.iddisbun.kaltimprov.go.id
kompas.comregional.kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com