TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah jalanan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dikenal rawan aksi balap liar oleh anggota geng motor dengan dalih ngabuburit.
Biasanya mereka hampir setiap sore saat Ramadhan menggelar aksi balap liar di Jalan Raya Sewaka sampai Jalan Baru Fly Over Lingkar Utara depan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya. Kemudian Jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin) Kota Tasikmalaya.
Untuk mencegah aksi balap liar yang disinyalir diprakarsai anggota geng motor, polisi menggelar razia.
Baca juga: Video Viral Aksi Balap Liar di Jalan Trikora Manokwari, Polisi Sita 68 Motor
Seperti di Jalan Mangin oleh Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, para pemuda bermotor yang hendak balap liar berhamburan saat dibubarkan petugas patroli Kepolisian, Selasa (5/4/2022) kemarin.
"Puluhan remaja bermotor yang akan balap liar dan penontonnya langsung lari saat kami datang ke lokasi. Adapula beberapa muda-mudi yang tertangkap dan diamankan petugas di lokasi itu," jelas Kepala Unit Sabhara Polsek Indihiang, Agus Khusaeni kepada wartawan, Rabu (6/4/2022)
Agus menambahkan, adapula beberapa orang yang membawa motornya kabur dan bersembunyi di depan halaman rumah orang lain berpura-pura sebagai warga setempat.
Namun, petugas mengetahui kalau mereka adalah pelaku balap liar geng motor yang hendak beraksi setiap sote hari.
"Beberapa dari mereka mencoba mengelabui polisi dengan memarkir sepeda motornya di halaman rumah warga. Bahkan ada yang menolak sepeda motornya diamankan hingga mengundang perhatian warga sekitar," ujar dia.
Baca juga: Kerap Terima Laporan Balap Liar, Kapolres Manokwari Gelar Saraba Manis
Selama ini, lanjut Agus, aksi balap liar geng motor ini sangat membahayakan pengendara lain karena dilakukan di jalan umum.
“Sejak awal puasa telah kami lakukan operasi dan razia di sejumlah lokasi yang biasa digunakan balap liar di wilayah Hukum Polsek Indihiang. Ini sangat bahaya bagi para remaja sendiri dan orang lain,” tambahnya.
Dalam operasi ini, petugas Kepolisian mengamankan tiga unit motor tanpa surat lengkap dan berknalpot bising.
Para pemiliknya pun dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut supaya memberikan efek jera.
"Kita bawa tiga motor, knalpot bising dan tak ada surat-surat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.