Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Pengaruh Narkoba, Seorang Pria Lukai Leher Anak di Depan Istri

Kompas.com - 06/04/2022, 11:42 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria di Riau berinisial AR (26) tega melukai anaknya, AF. Ia melakukan aksinya itu dalam pengaruh narkoba

Adapun nyawa sang anak berhasil diselamatkan setelah ditolong oleh warga.

Kekerasan terhadap anak di bawah umur itu dilakukan AR di rumahnya di Jalan Pala Sari, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

"Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (2/4/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku berinisial AR, melukai anaknya berusia lima tahun menggunakan sebilah sabit," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, AKP Nursyafniati saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Ketahuan Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria di Pekanbaru Diduga Dihajar Warga lalu Diusir dari Kampung

Ia menjelaskan, aksi itu dilakukan AR di depan istrinya. Sebelum melukai leher anaknya, pelaku sempat berkata kepada istri.

"Pelaku bilang 'kalau kamu mau aku balik seperti semula, pasti ada salah satu yang harus dikorbankan, kalau bukan aku pasti anak aku'," sebut Nursyafniati.

Pelaku, lanjut dia, langsung mengambil sabit berukuran 10 sentimeter di dapur dan menemui anaknya yang sedang menonton televisi di ruang tamu.

Baca juga: Mayat Ibu Muda Ditemukan Dalam Septic Tank di Riau

Tanpa berpikir panjang, pelaku dari belakang melukai leher anaknya, AF.

Melihat hal itu, sang istri langsung berteriak yang memancing perhatian warga di sekitar lokasi kejadian.

Sejumlah warga langsung datang mengamankan pelaku, dan melarikan korban ke rumah sakit.

Warga pun melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian.

Atas laporan itu, Kapolsek Rumbai, AKP Linter Sihaloho memerintahkan anggotanya untuk menangkap pelaku.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Nursyafniati, pelaku mengaku melukai anaknya karena mendapat hidayah.

"Pelaku melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri, karena mengaku mendapat hidayah," sebutnya.

Selain itu, pelaku diduga mengalami halusinasi karena dari hasil cek urine, pelaku positif menggunakan narkotika.

"Pelaku positif memakai sabu," kata Nursyafniati.

Pelaku AR saat ini telah dilakukan penahanan di Polsek Rumbai.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com